Anisa Bahar Menangis Ibunda Koma dan Divonis Kemungkinan Bertahan Tipis

Jakarta - Anisa Bahar sesenggukan saat mengisi 'Pagi Pagi pasti Happy'. Sang pedangdut tak kuasa menahan tangis saat menceritakan kondisi ibunda yang koma karena stroke.

Ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Anisa menceritakan karena koma, sang bunda harus masuk ICU.

"Masih koma, sudah mau seminggu. Nyokap kan makannya pakai selang udah dua tahun. Ikut prihatin karena badannya makin kurus, kalau pakai selang makanannya kan nggak bergizi seperti kita orang sehat," cerita Anisa Bahar masih dengan muka sendu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anisa mengatakan, memang sudah lama sang bunda terkena stroke. Hanya saja beberapa waktu sang bunda benar-benar tidak memberikan respons dan hanya bisa membuka mata.

Dia merasa semakin terpukul ketika dokter memvonis kemungkinan sang bunda bertahan sangat tipis.

"Kalau dokter dari 2 tahun lalu Mama masuk rumah sakit karena sudah nggak bisa ngomong. Dokter vonis Mama umur nggak lama lagi. Tapi Tuhan kan lebih berkuasa atas diri kita semua. Kenyataannya Mama masih bisa bertahan sampai 2 tahun ini," jelasnya.

"Kalau dokter bilang sih kemungkinannya tipis, tapi aku balik lagi ke Tuhan," tegas Anisa Bahar.

Anisa bahar bersyukur semua anggota keluarganya kompak. Anisa bersama saudara-saudaranya pun saling bergantian menjaga ibunda.