"yg kedua kami pihak keluarga tak menyangka & mengetahui karena baru beberapa bulan lalu beliau sempat di rehab...setiap komunikasi mau pun bertemu selalu kami ajak bicara menanyakan keadaan beliau,selama ini menunjukkan sikap dlm keadaan baik tdk mencuriga kan seperti pemakai (maaf mungkin kami masih awam kurang paham hal itu)," urai Ayu Azhari dalam Instagram pribadinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"kami hanya percaya bahwa dia sdh sembuh,berharap kepercayaan kami menjadi doa utk Ibra dgn mempercayai," terangnya lagi.
"Yang ketiga saya sangat mendukung pihak BNN polda metrojaya utk menuntaskan kasus ini sampai ke akar nya agar bangsa ini bebas dari ancaman bencana narkoba," tuturnya.
Ayu pun memberikan dukungan agar BNN bekerja dengan tugasnya dengan memberantas narkotika.
"Yg sdh seperti dalam lingkaran setan yg terus menerus terjerat kasus ini... saya yakin dg dukungan keluarga juga mengacu pada hukum yg berlaku sangat butuh proses utk kesembuhan perlu pendampingan profesional,kasih sayang yg tak terputus utk penyembuhan ibra dari keluarga krn kasus ini sdh menahun.Sy mohon doa nya , terima kasih," jelasnya.
Di akhir postingannya, Ayu juga tak lupa meminta dukungan pada semua orang untuk masalah Ibra.
"Salam hormat dan harapan dukungan agar semua yg terbaik utk adinda tersayang,semoga lekas sembuh dan taubat, sekali lagi sy memohon maaf atas khilaf,kekurangan mau pun kelemahan adinda.Smoga proses & tugas BNN lancar.. Aamiin YRA," tutupnya.
Ibra Azhari terciduk masalah narkotika. Ia masih tak lepas dari narkoba jenis sabu.
Saat kasusnya digelar polisi, Ibra masih bungkam. Ia mendapatkan barang dari MH dan kurir wanita IS.
(wes/kmb)