Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum komunitas driver ojol Garda Indonesia, Henry Indraguna.
"Kami akan memberikan waktu 3x24 jam untuk memberikan klarifikasi kepada kami tentang maksud dan tujuannya apa yang dikata di dalam media tersebut," ujar Henry Indraguna, Kamis (19/12/2019).
Namun, Henry Indraguna akan tetap mengedepankan jalan perdamaian. Ia berharap hal itu bisa terwujud antara Iis Dahlia dan kliennya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan klien kami bisa menerima. Kalau tidak ya udah kita akan upaya hukum," tutupnya.
Diminta komentar mengenai hal tersebut, Iis Dahlia memilih untuk menghindar. Sementara belum lama ini, Iis Dahlia bicara soal suaminya, Satrio Dewandono. Ia merupakan pilot Garuda yang membawa pesawat berisi motor Harley Davidson milik Ari Askhara.
Iis Dahlia mengatakan suaminya bukanlah driver ojek online yang suka meminta atau menerima tips dan rating usai menurunkan penumpang layaknya sopir ojol.
"Eh lo pikir. Laki gue itu pilot, bukan sopir ojol. Kalau udah selesai ngambil penumpang, minta bintang terus ada yang berbaik hati penumpangnya kasih tips nggak kayak gitu. Bukan seperti itu. Kalian lihat beritanya di televisi, jangan mentang-mentang laki gue, istrinya Iis Dahlia terus beritanya dibesar-besarkan seolah-olah dia bersalah. Lah, nggak kayak gitu," ujar Iis kesal ketika diwawancara di Gedung Trans TV beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, Iis juga sudah menegaskan dirinya tidak ada maksud merendahkan driver ojol. Iis yang kesal dengan tudingan netizen, memberikan penjelasan.
"Jadi, kalau saya berbicara ini, saya menanggapi netizen yang bilang 'suami Iis Dahlia dapet tip besar dari mana dia taunya? Itu lah makanya saya bilang, pilot itu bukan ojek online, yang kalau udah selesai anterin penumpang dapat tip," tutur Iis Dahlia.
"Salah? Saya salah ngomong gitu? Netizen yang salah. Saya bukan ngomongin supir, bukan membandingkan ya. Tapi karena ketika ada netizen ngomong seperti itu, saya bicara seperti itu, dan itu fakta," tukas Iis.
(nu2/nu2)