Lewat postingan Instagram Stories miliknya, Nikita melakukan protes. Nikita Mirzani selama berbulan-bulan mengaku selalu bayar listrik dengan jumlah tagihan yang normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nikita mencantumkan foto kertas tagihannya. Tertulis jumlah tagihannya adalah Rp 26.844.552.
"Ada gila-gilanya loe yah @pln_id gue disuruh bayar listrik 26 juta. Kemarin 19 juta, yang make itu listrik demit atau tuyul??? Loe jangan ada gila-gilanya yah," kesal Nikita Mirzani.
![]() |
Menanggapi hal tersebut, Vice Presiden Public Relation PT PLN (Persero) Dwi Suryo Abdullah menjelaskan Nikita bisa langsung datang kantor PLN untuk menanyakan data tagihan listrik.
"Sebaiknya, kalau berkenan pelanggan tersebut datang saja ke kantor PLN menanyakan apakah tagihannya sudah benar atau ada kesalahan," ujar Dwi kepada CNNIndonesia.com.
Dwi menambahkan terkait tagihan listrik yang membengkak, sebaiknya langsung dikomunikasikan dengan baik dan tidak diunggah di media sosial. Menurutnya, bisa saja tagihan listrik naik karena memang pemakaiannya banyak.
"Siapa tahu tagihan itu benar, kan malah malu sendiri. Kan meter kWh yang dipasang mengukur energi yang digunakan. Ketika menggunakan sedikit tentu diukurnya sedikit. Begitu pula sebaliknya, ketika digunakan besar akan mengukur lebih banyak. Identik dengan timbangan," papar Dwi.
"Sejak 2010 ada meter prabayar sehingga pelanggan bisa beralih ke prabayar sehingga bisa mengontrol pemakaian."
(pus/nu2)