Sstt..Yuk, Intip Kegiatan Melody Eks JKT48 Plesiran di Bandung

Sstt..Yuk, Intip Kegiatan Melody Eks JKT48 Plesiran di Bandung

Moch Prima Fauzi - detikHot
Senin, 02 Des 2019 12:03 WIB
Foto: Melalui Plesiran Bareng Gojek di Bandung, Gojek ingin membuktikan pada masyarakat bahwa saat ini Gojek telah menjadi satu ekosistem yang terintegrasi sehingga dapat memenuhi kebutuhan penggunanya dari bangun tidur hingga malam hari.
Jakarta - Pada hari Kamis lalu eks personel JKT48, Melody Nurramdhani Laksani, terlihat sedang jajan di Kota Bandung. Ternyata, Melody sedang mengikuti rangkaian acara Plesiran Bareng Gojek yang juga mengajak content creator Amelia Christianti (@foodnotestories).

Melody pun berbagi cerita tentang plesirannya pada hari Kamis 28 November lalu, "Seru banget seharian ini Plesiran Bareng Gojek, diajak keliling Bandung naik Bandros (Bandung Tour on Bus). Makan bubur, ke Museum Gedung Sate, beribadah di Masjid Salman, berkunjung ke GoFood Festival Bandung Electronic Center (BEC) dan masih banyak lagi," katanya dalam keterangannya, Senin (2/12/2019).

Selain memanfaatkan GoPay untuk membeli tiket masuk Museum Gedung Sate, Melody juga sempat beramal menggunakan GoPay di Masjid Salman ITB.

Sstt..Yuk, Intip Kegiatan Melody Eks JKT48 Plesiran di BandungFoto: Gojek

"Senang banget sih tadi ke Masjid Salman. Alhamdulillah ya, ternyata sekarang sedekah sudah bisa pakai GoPay. Kalau dulu kan suka khawatir pengennya kalau sedekah langsung ke yayasan supaya terjamin sampai, tapi sekarang dengan adanya GoPay donasi digital jadi nggak perlu khawatir lagi karena sudah pasti tersalurkan dan lebih praktis," jelas Melody.

Dengan kemudahan yang disediakan Gojek termasuk GoPay, Melody merasa terbantu karena kebutuhan serta transaksi apapun menjadi lebih mudah. Ia juga bisa memesan makanan, mengurus kebutuhan rumah tangga, hingga transportasi melalui satu aplikasi.

Untuk diketahui, sejak Januari hingga Oktober 2019, donasi digital dengan GoPay yang diterima oleh beragam organisasi non-profit, rumah peribadatan, dan yayasan di Bandung meningkat hingga 190 kali lipat. Khusus untuk Masjid Salman ITB, pertumbuhan donasi digital sejak Desember 2018 hingga Oktober 2019 mencapai lebih dari 175 kali lipat.

"Aktivitas saya sangat terbantu dengan hadirnya ekosistem Gojek. Mulai dari kebutuhan bertransportasi, kemudahan pembayaran, layanan rumah tangga, sampai pemesanan makanan," tambah Melody.

Sementara itu VP Regional Corporate Affairs Gojek, Michael Say mengatakan evolusi Gojek menjadi sebuah ekosistem, merupakan langkah strategis dalam menyediakan solusi bagi kebutuhan masyarakat secara menyeluruh. Dalam program plesiran tersebut, Gojek ingin memperkenalkan aplikasinya sebagai super app yang bisa memenuhi kebutuhan setiap orang dalam sehari-hari.

"Lewat Plesiran Bareng Gojek, kami mengenalkan ekosistem Gojek sebagai operating system bagi masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat di Kota Bandung. Dari mulai bangun tidur sampai mengakhiri hari, masyarakat dapat mengandalkan layanan Gojek," kata Michael.

Michael juga menambahkan, manfaat yang diberikan Gojek diharapkan tidak hanya dapat dinikmati oleh pengguna aplikasi Gojek saja, tapi juga bagi seluruh masyarakat kota Bandung. Hasil riset independen Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) juga memaparkan kontribusi mitra Gojek kepada perekonomian Bandung di tahun 2018 mencapai Rp 2,1 triliun. Jumlah ini setara dengan 32% dari total APBD Bandung.




(mul/ega)

Hide Ads