Ifan mengatakan untuk menjawab pertanyaan soal perasaan dirinya setelah sang istri, Dylan, meninggal masih sangat sulit. Bahkan Ifan sulit untuk bicara.
"Saya nggak bisa ngomong. Masih besar kangennya, masih gede, ngarepnya masih gede," aku Ifan 'Seventeen kepada detikcom, di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kadang-kadang aku suka ngarep, coba ya kayak di film-film, Dylan pulang ke rumah. Kemarin pulang (meninggal) tuh bukan Dylan," harapnya.
"Dylan ditemui sama warga, lupa ingatan, terus baru ingat pas sudah dihidupin sama keluarga. Jadi gue berharap seperti itu, biar harapannya nggak terlalu mati," sambung Ifan soal harapannya.
Harapan-harapan seperti itu membuat Ifan tersenyum sendiri. Menurutnya itu adalah salah satu cara dirinya punya semangat hidup.
"Apa ya saat orang nggak punya harapan buat hidup, gue coba memunculkan harapan-harapan itu, even itu cuma khayalan. Tapi kan gue harus punya harapan hidup. salah satu harapan hidup gue itu. Sampai sekarang masih suka gue rasain," kata Ifan tersenyum.
(pus/kmb)