Evelyn menilai Ika sudah keterlaluan. Mantan istri Aming itu awalnya memilih untuk mempersiapkan diri jelang shoe di Jepang.
"Aku sih sebenarnya, karena lagi sibuk juga persiapan untuk show di Jepang tanggal 30, tadinya aku nggak mau menanggapi. Tapi kan ya kok lama-lama jadi ngelunjak gitu loh, mengada-ada menurut aku," kata Evelyn usai 'Pagi-pagi Pasti Happy' di Trans TV, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Evelyn beralasan punya bukti sudah membayar gaji Ika. Dia pun tak akan diam melihat Ika memfitnahnya.
"Ini udah diklarifikasi sendiri yang masalah gaji. Dia kan awalnya bilang nggak digaji sama saya, tapi kan ternyata pas saya ada di salah satu stasiun televisi saya langsung spontan sama pengacara saya langsung kasih bukti transferan dong," lanjutnya.
"Terus pas di Pagi Pagi Pasti Happy dia klarifikasi sendiri kalau berita itu tidak benar, kalau uang itu selalu ditransfer tapi lebih ke kayak mungkin ke baper kali ya. Karena aku memutuskan untuk mengakhiri kontrak kerja sama," beber Evelyn.
Evelyn juga menyebut tak ada perjanjian kontrak dengan Ika selama menjadi partner. Sehingga Evelyn merasa wajar jika Ika hanya mendapatkan 20 persen dari honor job Evelyn.
"Lagian kan aku nggak ada perjanjian kontrak, terus cuma personal manager, job dj aja aku sendiri gitu, maksudnya bukan sama dia gitu lo yang megang job dj aku," jelasnya.
"Jadi, ya misalnya ada potongan job 20 persen ya menurut aku itu wajar. Karena di mana-mana pun begitu sistemnya," pungkas Evelyn.
(fbr/pus)