Eza Gionino tengah dibuat geram oleh seorang penjual ikan. Gara-gara masalah ikan arwana, ia dan keluarga mendapat ancaman pembunuhan.
Qory Supiandy, penjual ikan arwana yang mengancam akan membunuh istri dan anak Eza Gionino akhirnya buka suara. Ia membuat video klarifikasi yang dikirimkannya kepada kuasa hukum Eza Gionino, Henry Indraguna.
Dalam video berdurasi 2 menit 51 detik itu Qory Supiandy meminta maaf kepada Eza Gionino dan keluarganya. Ia mengatakan kalau ancaman pembunuhan hingga santet itu tidaklah benar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu semuanya tidak benar, saya tidak lakukan. Itu sebatas omongan saja," jelasnya.
Ia mengaku mengucapkan ancaman tersebut karena Eza Gionino tak kunjung membayar ikan pesanannya.
"Kebetulan memang di tempat saya itu sumbernya ikan. Jadi ikan itu banyak sama. Saya ambillah ikan yang murah, yang terbaik, yang semampu saya bisa saya kirim ke abang. Tapi abang juga nggak bayar," lanjut Qory.
"Itu yang benar-benar bikin rasa terpukul, kecewa, makanya saya spontan mengeluarkan kata-kata seperti itu," sambungnya.
Qory pun akhirnya mengakui kesalahannya. Ia meminta maaf dan tidak benar-benar akan melakukan ancaman tersebut.
"Untuk hal itu sekali lagi saya mohon maaf, lillahi taala lahir batin. Atas nama Qory Supiandy saya mohon maaf atas ketidakenakan keluarga yang Abang Eza Gionino sama adek ataupun istri abang. Saya mohon maaf. Dan seluruh masyarakat Kalimantan Barat, terutamanya Borneo, saya mohon maaf," ungkap Qory.
Simak Video "Video: Pesan Vidi Aldiano di Balik Lagu 'Bertahan Lewati Senja'"
[Gambas:Video 20detik]
(dal/doc)