Di Bintang SMA 2019, Gading Akui Anak Muda Sekarang Jauh Lebih Hebat

Jakarta - Masa remaja merupakan masa yang menggairahkan untuk mengekspresikan kemampuan atau bakat yang dimiliki. Sebab, talenta emas yang terpendam jika terus dikembangkan mampu membawa seseorang dari mimpi menuju tangga kesuksesan.

Hal itu juga diakui oleh Gading Marten, sebagai salah satu dewan juri di ajang pencarian bakat Bintang SMA 2019. Menurutnya kegiatan yang diselenggarakan oleh Pocari Sweat ini mampu mewujudkan mimpi seseorang meskipun masih remaja.

"Benar banget mimpi itu di mulai dari kita masih muda masih remaja gitu. Dan anak anak sekarang jauh lebih hebat di banding dari generasi kita, kita mungkin SMA masih nggak kepikiran apa apa gitu, tapi anak sekarang masih jauh lebih hebat dalam segala hal," ujarnya kepada wartawan di Hall A Basketball, Jakarta, Sabtu (16/11/2019).

Baca juga: Kagumi Finalis Bintang SMA, Ernest: Dulu SMA Gue Belum Ngapa-ngapain

"Mereka punya mimpi, karenanya mimpi itu harus diwujudkan dalam ajang ajang yang seperti ini. Please buat Pocari Sweat jangan pernah berhenti setahun dua tahun, tapi bisa rutinan dan terus mewadahi bakat remaja masa kini," imbuhnya.

Foto: Alfi Kholisdinuka

Sementara itu, Ernest Prakasa yang juga didaulat sebagai juri menambahkan remaja masa kini memiliki banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan. Talenta para finalis ini sejak muda sudah terbentuk dan membuat ia kagum. Namun untuk menjadi juara di Bintang SMA ini ia memiliki penilaian tersendiri.

"Jadi yang kita lihat di sini adalah performa mereka di panggung tadi seberapa itu menunjukkan talenta mereka yang dimiliki dan juga tentunya ada pertimbangan dari teman-teman Pocari," ungkapnya.

"Yang pasti nomor satu bakat ya udah gitu kita liat tadi penampilannya bagaimana dipanggung tadi jadi walaupun misalnya kita tau dari sejak audisi dan kita tahu potensi yang doa miliki tapi ternyata performa di panggung oh ini kayanya maksimal, dan itu menjadi penilaian yg baik," sebutnya.

Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Ricky Suhendar juga mengungkapkan alasan kenapa pihaknya melakukan kegiatan yang bermanfaat ini.

"Karena Pocari Sweat sadar betul remaja dalam hal ini anak SMA punya mimpi yang sangat besar punya mimpi yang sangat luar biasa dan tentu kita ngin membuka kesempatan mereka untuk berani bermimpi dan menunjukkan pada masyarakat supaya mereka menunjukkan mimpinya tercapai," jelasnya.

Sementara itu, Nada Syakira Aisya mengungkapkan rasa bahagianya karena telah berhasil menjadi juara di Bintang SMA 2019.

"Senang banget rasanya, padahal awalnya aku nggak kepikiran untuk ikut ini, aku nemenin teman aku buat ikutan Bintang SMA ini, tapi mama bilang ayo ikutan aja siapa tau lolos gitu, eh nggak nyangka lolos 50 besar, 10 besar dan jadi juara sekarang," ucapnya

Baca juga: Pocari Seleksi Pelajar dari 986 SMA untuk 12 Calon Atlet Terbaik

"Padahal finalisnya hebat hebat tapi Nada percaya diri saja sama diri sendiri karena Nada udah coba yang terbaik. Terima kasih kepada para juri yang sudah memberikan pengalaman serta motivasinya, dan juga untuk Pocari Sweat," pungkas Nada.


(akn/ega)