Dilecehkan Sutradara, Jennifer Lopez Sebut Jiwa Premannya Keluar

Jennifer Lopez dilecehkan sutradara. Foto: Dok. Getty Images

Jakarta - Dalam sebuah kesempatan Jennifer Lopez turut hadir dan menjadi pembicara dalam acara #MeToo. Ia menceritakan pengalamannya saat dilecehkan oleh seorang sutradara.

Kala itu bintang film 'Hustlers' tersebut diminta untuk membuka bajunya. Hal itu terjadi saat di luar syuting di mana dirinya sedang berdiskusi dengan sutradara tersebut dan juga ada seorang wanita di sana.

"Ia ingin melihat payudaraku," ujar J-Lo di atas panggung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku katakan,'tidak', aku harus memberanikan diriku. Namun jika aku mengingat betapa paniknya diriku hal itu menjadi sangat lucu," tambahnya.

Wanita yang berada di ruangan itu bersamanya adalah seorang desainer kostum, dan ia pun terkejut saat mendengar jawaban aktris berusia 50 tahun itu saat menolak permintaan pria tersebut.

"Untungnya, sedikit (sifat) premanku muncul dan aku mengatakan,'Aku tak perlu menunjukan kepadamu. Tidak. Saat syuting, kau melihatnya," ujarnya dengan sedikit tertawa mengingat kembali gaya berbicaranya itu.

Usai kejadian tersebut sang sutradara pun meninggalkannya dan tak lama kemudian meminta maaf kepadanya. Menurutnya sangat penting untuk bisa melawan dan menentang hal seperti itu, karena jika tidak mereka akan berpikir bisa melakukan apapun yang mereka mau kepada dirimu.

Jennifer Lopez tumbuh dan besar di lingkungan yang keras di New York yakni The Bronx. Hal itu yang membuatnya jadi sosok wanita yang tangguh seperti saat ini.