.webp)
Special show 'Tau Deh Yang Pinter' Adriano Qalbi dilangsungkan di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu (9/11/2019) malam. Sekitar 1.100 penonton menduduki semua kursi di hall malam itu untuk menyaksikan special show yang digelar mulai pukul 19.00 WIB sampai sekitar pukul 22.30 WIB dengan host Rigen dan Reren.
Sebelum penampilan pamungkas sang empunya acara, lima komika didapuk Adriano Qalbi untuk menjadi pembuka di special show-nya. Komika Abdur Arsyad, menjadi pembuka pertama untuk final special show Adriano Qalbi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selesai Abdur, penyanyi, Kamga menjadi komika kedua yang memulai pemanasan untuk show 'Tau Deh Yang Pinter' ini. Siapa sangka Kamga yang dikenal sebagai penyanyi, mampu membuat semua penonton terbahak.
"Jadi openernya dia itu merupakan hal besar buat gue, sebuah hal besar buat gue yang nggak bisa gue banggain ke teman-teman gue karena setiap gue berusaha banggain dan bilang, 'Gue bakal jadi pembuka Adriano Qalbi, mereka bilang Adriano Qalbi?'" buka Kamga yang langsung membuat penonton tertawa.
"Komedi dia tuh nggak ada yang receh yaitu tentang relation ship dan politik. Dia itu ibaratnya Efek Rumah Kaca stand up comedy. Terus teman gue bilang, 'Oh maksud lo Panji?'" kembali disambut tawa.
Di awal standup-nya Kamga banyak menyentil tentang sosok Adriano Qalbi. Dari kebanggaan dan kekagumannya dengan Adriano, Kamga bisa menggelitik dengan celetukan-celetukan yang bikin terpingkal.
Penyanyi yang kini mengaku menjadi backing vokal 'Maliq & d'essentials' mengangkat cerita tentang hal-hal realistis yang banyak diincar dalam kehidupan duniawi. Kamga juga memasukkan cerita tentang menyoal keyakinan.
Tak diberi napas, Patra Gumala langsung menyambung penampilan Kamga. Terbahak dengan penampilan Patra Gumala yang membahas soal kehidupannya sebagai pria dan membahas tentang poligami yang belakangan menyentil banyak pihak.
 Foto: Adriano Qalbi / Desi P |
Tidak hanya komika cowok, komika Priska Baru Segu, menjadi satu-satunya komika cewek yang jadi pembuka di special show 'Tau Deh Yang Pinter'. Cewek berkacamata itu mengangkat tema toleransi beragama yang sebenarnya terkadang hanya ucapan dan sulit untuk diterapkan.
Empat pembuka special show 'Tau Deh Yang Pinter' saja sudah membuat ribuan penonton terbahak dan tepuk tangan. Sampailah pada penampilan pamungkas Adriano Qalbi.
Lewat tayangan sebuah video, Adriano menceritakan sedikit perjalanan tur ke empat kota lainnya.
"Surabaya, Jogja, Bandung, Bali, gue harus bilang Bali yang terbaik sejauh ini. Ini pertama kalinya gue special show di Bali, yang tadinya udah sempat pesimis nggak ada yang datang ternyata udah ramai banget," cerita Adriano Qalbi.
"Persiapan untuk final, gue sih udah tegang luar biasa karena ini show terbesar yang pernah gue lakukan selama ini. Skala paling besar 450 orang dan hari ini ada 1.100 orang dan tempatnya di Balai Kartini, gue senang baget menerima tantangan ini. Gue pengin tahu rasanya disorakin 1.100 orang itu kayak apa, abis itu mungkin gue nggak makan karena tepuk tangan itu cukup," sambungnya dengan candaan.
Menggunakan jas abu-abu, Adriano Qalbi, muncul ke panggung diiringi tepuk tangan. Adriano seperti biasa mengangkat tema tentang relationship dan politik.
Pemilik podcast Awal Minggu's itu, memulai dengan kritikan-kritikannya terhadap pemerintahan. Ya kontroversi RUU KPK dan KUHP tak luput dari kritikan dan celetukannya.
Melihat dalam kehidupan sehari-hari, Adriano Qalbi menyentul kritikan-kritikan kepada KUHP kontroversi di mana soal kehidupan seksual pun diatur oleh pemerintah. Adriano mempertanyakan mengapa ini jadi konsen anggota DPR RI.
Punch line yang diucapkan oleh Adriano nyaris semuanya membuat pecah dan riuh penonton. Keraguan Adriano mengadakan special show terbesarnya itu, terpatahkan sudah. Tak ada penonton yang hanya diam.
Sekitar satu jam, Adriano membawakan materi yang menyuarakan isi hatinya sebagai pria. bagaimana dia menghadapi istri, keluarga, dan menghadapi perbedaan pendapat di dalamnya.
Cara-cara Adriano menyampaikan perbedaan cowok dan cewek menyikapi masalah menjadi hal menggelitik dan membuat penonton. Mengibaratkan dengan hobi pria memelihara burung menutup aksi Adriano.
"Gue akhirnya ngerti kalau bapak-bapak suka pelihara burung sih. Ngerti gue. Kur... Kur... Kur, terpenjara ya? Sama!" tutup Adriano yang disambut dengan standing applause dari seluruh penonton. Pecah!
(pus/kmb)
