Bertahan dengan Satu Paru-paru, Bopak Disinggung dengan Dosa Masa Lalu

Jakarta - Bopak Castello mengakui kini hanya paru-paru sebelah kanan yang berfungsi. Ada yang menyangkutpautkan penyakit Bopak dengan penyakit masa lalu.

"Nggak jugalah. Dulu kan Bopak punya proses hidup kan 30 tahun lebih besarnya di jalan. Hidup ini ibaratnya kayak dari tempat ke tempat. Dari teman yang nampung, jadi pola hidupnya kan nggak jelas," ucap Bopak ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.

Bopak mengakui, dulu memang pernah protes dengan orang tua. Akan tetapi, Bopak mengatakan sudah meminta maaf kepada dua orang tuanya seiring dengan kehidupannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya memang ada dulu protes kita sama orang tua. Itu memang benar. Yang namanya kita udah laki-laki kan, pancaroba. Masa emak gue melepas gue kayak gini. Tapi, pas kita udah dewasa dikit kita udah ngerti. Keadaan yang membentuk kita terpisah dari orang tua," jelasnya.

"Jadi hari itu juga Bopak minta maaf, sampai tiap hari Bopak minta doa sama Allah. Ya Allah, pertemukan saya dengan orang tua dengan keadaan saya tidak susah. Kalau bisa saya membahagiakan orang tua," tambah Bopak.

Masalah paru-paru yang diidapnya dikatakan karena dirinya yang merupakan perokok berat. Oleh karena itu, dokter memintanya untuk tidak lagi merokok dan jaga kesehatan.

"Ya nggak boleh capek. Kedua, hindari orang merokok. Dulu mah perokok berat. Orang sakit paru itu bukan rokok kok, pola hidup. Kadang kita kan tidur di tempat yang agak dingin, lembab, itu kan bahaya juga. Waktu malam dijadiin siang, itu kan berpengaruh," ucap Bopak.

Halaman 1

Tampilkan Semua