Putra bungsu, Presiden Joko Widodo itu, mengatakan dirinya juga sudah tahu siapa yang meniru logo produk miliknya itu.
"Nggak (melaporkan) buat apa? Kita mengedukasi UMKM, supaya nggak asal ambil hak cipta orang. Kebetulan responsnya bagus, langsung take down," kata Kaesang Pangarep ditemui dalam acara Senyawa di M Bloc, Blok M, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kaesang memilih untuk mengontak langsung orang yang menjiplak logo 'Sang Pisang'. Tak mau perpanjang urusan, Kaesang pilih memberi penjelasan perlunya hati-hati soal hak cipta dalam sebuah bisnis.
"Saya bilangin aja supaya jangan dipakai berjualan. Kalau saya nggak bakal dan nggak akan ngelaporin. Tapi kan saya ada tim lagi, makanya kalau bisa jangan pakai logo 'Sang Pisang' karena hak ciptanya dipegang saya," jelasnya.
"Saya langsung contact person," tambah Kaesang.
Adik Gibran dan Kahiyang itu mengatakan tak menutup kemungkinan untuk kerja sama bisnis dengannya. Hanya saja ada beberapa tahapan yang harus dilakukan.
"Nanti email saya, kalau ada yang cocok, langsung saya hubungi," jelas Kaesang.
Kaesang dalam akun Twitter-nya sempat menuliskan dirinya tak pernah mempermasalahkan ada yang meniru produk jualannya. Akan tetapi, tidak juga meniru logo produk miliknya tersebut.
Akun Twitter @askmenfess menyebut ada akun Facebook dengan nama Wati yang berjualan pisang nugget tapi logo dan penyajiannya mirip milik Kaesang Pangarep. Dari situlah Kaesang mengetahui ada yang jiplak logo 'Sang Pisang' miliknya.