Jakarta -
Salsha, anak pertama
Iis Dahlia merantau ke London untuk sekolah. Tinggal sendiri di negara orang ternyata membuat Iis melow.
Dihubungi melalui pesan singkat, Iis mengaku masih suka melow. Ketika ingat anaknya, Iis selalu menangis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau aku sebenarnya nggak pengin anakku sekolah di luar negeri, sedih tahu. Aku nangis mulu hampir tiap hari. Tapi bersyukurnya tuh gini, ada hikmahnya, ini sudah satu bulan," cerita Iis Dahlia.
Tinggal sendirian, Salsha dikatakan Iis makin bisa menghargai ayah dan ibunya. Iis menyebut kini putrinya juga sudah bisa mengucap kata cinta untuknya.
"Terus dia kayak lebih menghargai gue, hargai papanya, kakak tuh jarang banget ngomong I love you, ketika dia telepon 'mama i love you', gue kalau dia bilang I love you, kayak dikasih duit Rp 1 miliar," sindir Iis Dahlia.
Iis dan Salsha memang sangat dekat. Iis pun hanya bisa video call untuk membunuh rasa sepinya.
Salsha baru akan kembali ke Indonesia bulan Desember mendatang. Meski tinggal beberapa bulan, ia menganggap itu terasa begitu lama.
"Iya ini kan dia ada di dekat aku, dia main gadget, main apa gitu. Sekarang jauh tapi sering video call, walaupun jauh ternyata dia akan menjadi anak yang, 'Kalau jauh dari orang tua ternyata nggak enak ya'," pungkas Iis.
Menurut Iis ada hikhmahnya Salsha tinggal di London sendirian. Selain bisa belajar mandiri, Salsha juga makin memperlihatkan kedewasaannya.
"Kan bapaknya terbang ke sana, minta dibawain makanan. Bawaan bapaknya banyak banget, sampai nggak bawa baju ganti, cuma bawa baju satu karena semuanya isinya makanan dia, ada risol, empek-empek, ada paru, ada apa lah gitu. Karena dia bilang 'aku cuma pengen masak aja'," bangga Iis kepada putri pertamanya itu.
Halaman Selanjutnya
Halaman