Hal ini dilakukan lantaran Denada tak ingin anaknya merasakannya sendiri. Ia tahu jalan yang kini tengah ditempuh anaknya untuk sembuh dari sakit tidak mudah.
"Aku ajarkan untuk membagi perasaannya. Setiap yang dia rasakan aku bilang sama dia, 'Say it.'" ujar Denada saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Denada Sabar Menanti Calon Pembeli Rumahnya |
Denada ingin Shakira mengungkapkan rasa senang hingga sedih yang dirasakannya. Ia juga memperbolehkan anaknya untuk menangis jika merasa sedih.
"Manusia boleh nangis, nggak apa-apa. Kalau takut itu wajar, kalau marah, boleh marah," ucap Denada.
"Jadi setiap apa yang dia rasakan, dia ngomong sama aku. Semua, dari mulai dia takut, dia kesakitan, dia merasa tidak nyaman dengan badannya, dia merasa dia tidak cantik, dia merasa protes kenapa kok dia merasa badannya tidak seperti dulu lagi," paparnya.
Denada juga mengaku sering menerima protes dari Shakira yang merasa dirinya berbeda tak seperti dulu lagi. Protes tersebut selalu diterima Denada setiap hari.
"Kadang-kadang, 'Kenapa aku kok nggak boleh makan makanan yang ini?', makanan cepat saji. Itukan banyak merknya. Itu kadang kadang dia sebut merk A dia sebutkan merk B, yang pernah dia makan dulu atau yang pernah dia lihat di TV. 'Kenapa aku nggak boleh?' Jadi ini adalah protes-protes yang aku biarkan," tukas Denada.
Halaman
1
Tampilkan Semua
Simak Video "Video: Penampilan Teranyar Denada Setelah 2 Kali Facelift di Korea"
[Gambas:Video 20detik]
(pig/pus)