Kisah Miris Bintang 'Avengers' Dibully

Bangkit dari Bully

Kisah Miris Bintang 'Avengers' Dibully

Asep Syaifullah - detikHot
Selasa, 15 Okt 2019 17:48 WIB
Lexi Rabe jadi korban bully. Foto: Dok. Instagram
Jakarta - Sejatinya film superhero mengajarkan orang untuk bertindak heroik dan bagaimana membela orang-orang yang membutuhkan. Namun kejadian sebaliknya justru dialami oleh sang pemain film tersebut.

Kisah mengharukan itu datang dari bintang film 'Avengers: Endgame' yakni Lexi Rabe. Aktris cilik berusia 7 tahun itu menjadi sasaran bully para netizen. Tak hanya dirinya, orang tuanya pun menjadi korban keusilan netizen.

Dengan suara imutnya Lexi dalam sebuah video memohon para netizen tak membully ia dan keluarganya lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku hanya berusia 7 tahun. Tolong jangan bully keluargaku ataupun diriku," ujarnya.

Dalam film superhero tersebut Lexi bermain sebagai putri Tony Starks, banyak para fans Marvel yang jatuh hati kepadanya setelah melihat akting menggemaskannya bersama Robert Downey Jr. Ia pun menjadi idola hingga akhirnya muncul kasus bullying tersebut.

Saat itu Lexi bersama kakaknya sedang bermain, namun salah seorang fans tampaknya ingin berbincang dan meminta foto bersamanya. Lexi pun menghiraukan fans tersebut hingga mengunggahnya ke media sosial.

"Jadi seseorang mengenalku (sebagai artis) dan aku sedang bermain dengan kakakku, lalu mereka berkata 'kau harus mengajarkan anakmu bagaimana berlaku...,'" ujar Lexi menirukan ucapan orang tersebut.

Hal itupun hingga menyeret Robert Downey Jr yang mulai gerah dengan kabar tersebut. Ia menyampaikan pesan kepada para netizen bersama Lexi untuk 'Katakan Tidak pada Bullying'. Selain itu Lexi bahkan menjelaskan jika dirinya meminta maaf, ia hanya anak-anak biasa.

"Kau berharap aku menjadi sebuah robot tapi aku bukanlah seorang robot karena aku hanyalah seorang anak-anak," ungkapnya.

Kejadian serupa juga terjadi pada gadis berusia 12 tahun asal Florida, namun sayangnya ia memilih untuk mengakhiri hidupnya itu. Gadis tersebut bunuh diri dengan melompat dari bangunan tua dekat rumahnya usai menjadi korban bullying di dunia maya.

Polisi menyebutkan bahwa gadis itu sering menerima pesan mengerikan di media sosialnya seperti, 'Mati saja kau' dan 'Kenapa kau masih hidup?'. Gadis tersebut memang kerap dibully di sekolahnya, namun entah kenapa justru melebar jadi ke dunia maya.

Pemerintah Indonesia sendiri sudah membuka layanan konseling dengan nomor darurat 119 yang dapat dihubungi sebagai pencegahan aksi bunuh diri. Layanan tersebut sengaja dibuka untuk menjaga kesehatan mental individu yang mengalami depresi.



(ass/nu2)

Hide Ads