Diakui Athalla, sopir angkutan umum itu terbilang cukup muda. Mereka sempat mengaku berumur 21 tahun, namun Athalla tak percaya.
Saat diminta melihatkan kartu tanda penduduk, pelaku justru langsung kabur meninggalkan Athalla.
"Yang aku tanya umur 21 tapi aku nggak yakin mereka umur 21. Aku ngerasa mereka lebih muda dibanding aku dan aku ngerasa mereka bukan supir angkot asli mereka kayak supir tembakan gitu. Soalnya nggak mungkin kayak gitu. Aku minta SIM, KTP aja nggak mau, langsung kabur," tukas Athalla.
(doc/doc)