"Tapi ini jadikan ruang belajar bersama. Ini (para musisi yang tampil di Pekan Kebudayaan Nasional) para pekerja budaya yang hatinya tidak ada lain selain ingin memberikan sesuatu yang terbaik bagi bangsa ini," ujar Yusuf Oebelet saat ditemui di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2019).
Menurut Yusuf Oebelet, permasalahan ini bukan hal yang penting untuk diperhatikan. Ia berharap pekerja seni menyibukkan diri dengan berkarya, bukan fokus mengurusi kontroversi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kawan-kawan media bantu clear kan ini. Sudahi. Ini hal-hal remeh temeh, hal-hal yang tidak penting," sambungnya lagi.
"Bangsa Indonesia masih membutuhkan hal-hal yang besar. Kesenian kita masih butuh ruang-ruang panggung yang besar, yang produktif bukan yang celebration," kata Yusuf Oebelet.
Seperti diketahui, Cita Citata meluapkan emosi setelah merasa dimaki Yusuf Oebelet saat gladi resik. Ia sampai mengancam akan melaporkan Yusuf Oebelet ke polisi jika tak ada itikad baik.
Padahal ucapan Yusuf Oebelet yang dipermasalahkan oleh Cita Citata bukanlah untuknya. Sang Director Music PKN itu hanya berbicara kepada diri sendiri, bukan niat hati untuk memaki dan merendahkan Cita Citata.
(hnh/pus)