Jakarta -
Presenter Adrian Maulana punya pengalaman tak sedap yang pernah ia alami. Dalam channel Youtube Cinta Quran, Adrian mengaku pernah alami kerampokan yang menghabiskan harta bendanya 2012 silam.
Sebuah pengalaman yang tak mudah bagi Adrian Maulana. Ia mengatakan, momen tersebut membuatnya amat terpuruk dan kecewa.
"Tanggal 6 Desember 2012, saya mengalami kehilangan harta benda hampir seluruh yang saya miliki ada di rumah. Saya tinggal di Bintaro Jaya, saya tinggal sudah 24 tahun," kisah Adrian.
Saat kejadian rumahnya dirampok itu dirinya sedang tak ada di rumah. Ia menerima kabar via sambungan telepon tentang rumahnya yang kerampokan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ditelepon ketua RW saya. Padahal saya tinggal di lingkungan yang sangat aman. Cluster, empat satpamnya, dua di depan, dua di belakang. Orang masuk itu harus ninggalin KTP. Orang jualan nggak boleh masuk dalam lingkungan cluster kita. Sangat secure, sangat aman," urai Adrian Maulana.
Kerugian yang dialaminya diungkapkan kepolisian setempat sebagai kerugian terbesar yang pernah dilaporkan. Adrian mengungkapkan ia juga kehilangan tabungan haji yang ia miliki selama 6 hingga 7 tahun menabung.
"Hari itu saya punya US$ 15.700, yang saya nabung 6/7 tahun lamanya dan hilang hanya dalam tempo, 30 menit saja," ungkap Adrian.
Momen itu menjadi titik balik bagi Adrian. Ia kemudian mencari Tuhan. Adrian mengatakan, rasa kecewanya atas kejadian berat yang menimpanya itu, ia memutuskan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
"Pada saat kita sedang down, sedang terpuruk, mudah bagi kita untuk mencari Allah. Mudah bagi kita untuk salat, mudah bagi saya waktu itu tahajud untuk mengadu dan menangis sampai mudah bagi saya untuk melangkahkan kaki saya ke masjid raya Bintaro yang dulu cuma salat jumat aja saya ke sana," tuturnya.
Selain tabungan, Adrian Maulana juga kehilangan barang-barang mewah koleksinya. Di antaranya perhiasan juga jam tangan mahal yang ia miliki.
Halaman Selanjutnya
Halaman