Tak sampai di situ, setelah resmi dilantik menjadi wakil rakyat, tentu saja banyak PR yang harus ia emban. Beberapa diantaranya mengenai warisan sejumlah RUU kontroversial.
Namun, Muhammad Farhan tak mau menganggap hal tersebut sebagai sebuah beban. Menurutnya, mengurusi pasal-pasal kontroversial dalam RUU memang resikonya sebagai anggota dewan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan menjadi legislatif periode terbaru, Muhammad Farhan juga berharap bisa menghilangkan imej buruk wakil rakyat. Seperti diketahui, anggota dewan adalah orang yang paling banyak tersandung kasus korupsi.
"Kalau buat saya pribadi yang paling penting saya mesti membuat laporan yang transparan tentang kegiatan kinerja program dan laporan anggaran. Dan harus disetor ke fraksi setiap hari Jumat," tukasnya.
(hnh/kmb)