Namanya di tahun 1990-an terkenal bukan karena ajang pencarian bakat atau viral di media sosial. Sejak berusia 6 tahun, Agnez Mo memulai karier sebagai penyanyi dan presenter cilik.
"So I never really see that as struggles. I always see that as process, seperti anak kecil pengin ngomong 'I wanna be a doctor one day', kan nggak cuma satu, dua tahun terus tiba-tiba anaknya jadi dokter, tapi it takes process," jelas Agnez Mo ditemui kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada banyak tantangan yang harus dilewatinya. Tantangan dan perubahan dalam kehidupan menjadikan Agnez Mo bisa mempertimbangkan sesuatu untuk perubahan hidupnya dan itu selalu membuatnya senang.
Meski namanya sudah terkenal dan merambah industri musik internasional, Agnez Mo merasa sama saja dalam menghadapi hidup. Tuhan dan berserah diri menjadi kunci Agnez Mo bisa menghadapi kondisi saat dirinya merasa berada di titik terendah.
"Ehm kalau saya tuh satu, berdoa dan berserah. Baik literally I know men, I know by you know by it's literally what I do. Kalau lagi gimana aku berdoa dan aku percaya Tuhan, saya itu lebih gede dari masalahnya dan itu yang buat saya tenang," kata Agnez Mo.
(pus/mau)