Riuh 'Terompet Sangkakala' di Pemakaman Habibie, Arie Untung Beri Penjelasan

Riuh 'Terompet Sangkakala' di Pemakaman Habibie, Arie Untung Beri Penjelasan

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Minggu, 22 Sep 2019 14:50 WIB
Foto: Instagram @ariekuntung
Jakarta - Arie Untung menuai kehebohan di Twitter usai ia mengomentari jurnalis tentang prosesi militer terompet sangkakala di liputan di pemakaman BJ Habibie. Netter menduga Arie tak mengerti bahwa terompet sangkakala memang ada dalam istilah militer.

Arie Untung dengan santai menyebut ia memang mengunggah hal berbau komedi sembari mengingatkan sesama agar selalu berserah diri.

"Saya mau ketawa itu, lucu soalnya. Karena postingan yang saya post adalah postingan komedi sebenernya. Itu sudah dipost oleh banyak sekali akun dan ada tulisan ketika tanpa persiapan itu kita crop nggak kita masukin. Udah gitu juga seperti seolah olah ada orang ngomong begitu," kata Arie Untung di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (22/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ngomong ke followers kita 'astagfirullah udah mau datang malaikat, kita nggak mau betaubat'. Intinya begitu," tambahnya.

Arie menilai wajar ada saja pro kontra untuk postingannya. Ia mengaku malah menikmati dampak dari kehebohan unggahannya.


"Tapi mungkin karna akun saya nya terlalu besar dengan masyarakat mungkin jadi pro kontra, nggak apa apalah nggak masalah. Makanya ketika gue lebih baik turun aja, ya gue turun aja nggak apa-apa, karena gue pikir ini urusan receh urusan yang simple banget, tapi saya malah seneng tambah terkenal jadinya haha," bebernya.

"Namanya orang punya socmed itu bebas, karena kita udah berani nonton socmed udah berani post sesuatu kita harus siap dengan reaksinya. Ada yang suka atau, kita nggak bisa buat semua orang happy kan, walaupun kita bicara sama followers kita sendiri yang follow kita juga ikut marah gitu padahal kita santai aja," imbuhnya.

Menurut Arie, terkadang warganet memang suka menganggap hal kecil menjadi besar. Ia merasa pemain media sosial harusnya menyikapi hal-hal seperti ini tanpa ambil pusing.

"Lagi pula bukan masalah yang penting menurut saya, saya rasa kita udah cukup dewasa lah dalam hal ini, untuk bermain social media." katanya.


(fbr/kmb)

Hide Ads