Yang menarik, Felix Siauw mengaku itu adalah pelukan pertamanya setelah 35 tahun. Dari dulu, ia mengatakan baru sekarang bisa memaafkan Freddy.
"Pelukan Pertama, Ini adalah orang yang paling saya benci dalam hidup. Sebab trauma masa lalu, saya tak pernah bisa memaafkan dia, kecuali dalam mimpi yang disitu saya sedang sekarat. Saya tahu kakak adik biasa bertengkar, tapi kami lebih dari biasa. Sedari kecil, intimidasi, hinaan, bahkan pukulan sudah saya terima, kakak rasa arch-enemy," tutur ustaz Felix Siauw dalam postingannya.
Sampai 2 tahun lalu, di WA masih ada saling ancam jiwa antara kita, tak usah hitung maki dan caci, terlalu banyak. Sudahlah berbeda keyakinan, kita ibarat langit bumi. Karenanya, tak sekalipun terucap doa saya baginya. Bagi saya dia berubah itu perkara mustahil. Lebih tepatnya, saya tak rela dia berubah, dia fix jahat," tegas sang ustaz.
Hidayah di Balik Mualafnya Kakak Felix SIauw
Foto: Foto: Facebook Felix Siauw
|
Sang ayah menjadi sosok yang paling berjasa dalam kehidupan Felix Siauw. Rumah, mobil, modal usaha, listrik, air sampai umrah diberikan sang ayah secara cuma-cuma untuk Felix Siauw.
Segala doa terbaik bahkan agar mereka bisa dengan mudah memeluk Islam selalu dipanjatkan Felix Siauw untuk mereka. Tapi, tidak untuk sang kakak, Freddy.
"Tapi itulah, "Allah memberi hidayah pada yang dikehendaki-Nya, dan Dia tahu siapa yang lebih layak mendapatkan itu", orang yang paling saya benci itu bersyahadat," tulisnya.
Halaman 2 dari 2