Talkshow Dipermasalahkan Elza Syarief, Hotman Paris Membela

Jakarta - Pengacara Elza Syarief mempermasalahkan program 'Hotman Paris Show'. Ketika diundang, ia menduga telah dijebak oleh acara tersebut sampai akhirnya dibentak-bentak Nikita Mirzani.

Mengetahui hal tersebut, Hotman Paris akhirnya angkat bicara. Ia membela programnya tersebut dengan mengatakan tidak ada tindakan pidana yang dilakukan oleh Nikita Mirzani maupun acaranya itu.

Baca juga: Produser 'Hotman Paris Show' Buka Suara Dituding Jebak Elza Syarief

"Oh sebenernya no case. Tidak ada kasus pidana. Tidak ada yang perlu dilaporin. Gampang sekali. Orang awam pun akan bisa lihat. Coba amati, nonton ulang rekaman 'Gotman Paris Show' antara Nikita, Elza Syarief dan saya. Baca transkripnya itu, tidak ada satu kata pun mulutnya Nikita yang mengucapkan kata-kata penghinaan. Tidak ada tindakan fisik. Ya berarti tidak ada pidana," ujar Hotman Paris saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2019).

Tak terima diperlakukan seperti itu, Elza Syarief berencana akan melaporkan tim 'Hotman Paris Show' ke polisi. Sebab, program tersebut diduga telah menayangkan hal yang tidak benar dengan mempertunjukkan dirinya yang telah dilabrak oleh Nikita Mirzani.

Sebagai pembawa acara, Hotman Paris melihat tidak ada tindak pidana yang dilakukan oleh Nikita Mirzani. Apalagi tayangan tersebut dilakukan dengan tapping dan sudah melalui proses editing. Artinya tidak ada yang bisa dipermasalahkan oleh Elza Syarief kepada 'Hotman Paris Show'.

Baca juga: Dituding Informan Polisi, Nikita Mirzani Anggap Elza Syarief Lucu

"Kalau hanya gaya-gaya emosi, tapi yang diucapkan itu adalah substansi perkara. Misalnya contoh 'tidak pernah dikasih nafkah Rp 6 juta untuk anak' 'bahwa tidak benar saya tidak ngasih izin mantan suami dengan anak', kalau itu diucapkan dengan kata-kata yang sangar itu bukan tindak pidana," kata Hotman Paris.

"Karena dalam KUHP pidana kita tidak ada pasal yang menyebutkan 'barang siapa mengucapkan kata-kata dengan emosi, maka dapat dipidana' tapi 'barang siapa yang menghina' baru dapat di pidana. Makanya waktu si Elza di sini, Nikita pulang duluan, Elza itu dansa sama saya," lanjutnya.





(hnh/nu2)