Dedy Susanto pun meminta bantuan ke warganet agar bisa membuktikan lagu Lex tersebut berdampak buruk terhadap psikologis anak. Ia meminta para netizen untuk mengirimkan bukti ke email manajemen Young Lex.
"Teman-teman bantuin saya lagi yah, agar kita nggak dibilang fitnah. Mohon bila adikmu anakmu muridmu mengucapkan itu dan dapat terekam mohon email kesana. Buat yang sudah email bisa komen yah biar saya bisa hitung ada berapa banyak," tulisnya di Instagram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedy Susanto mengatakan, dirinya memang ingin memberi nasihat dan tanggapan langsung ke Young Lex soal 'Lah Bodo Amat'. Akan tetapi, Lex tampaknya menentang karena merasa lagunya memberikan hal positif ke banyak orang. Dedy pun tak segan melontarkan sindiran mengenai azab.
"Saya tau ini menyulitkan, daripada kita dibilang fitnah. Saya bisa selembut ini karena mengutamakan jalur diplomasi dulu, bila melalui jalur ini beliau belum bisa membantu. Terpaksa menantikan azab kecium meteor," tuturnya.
Dedy Susanto juga memohon keluhannya terkait lagu Young Lex dilihat Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Ia bicara dampak negatif 'Lah Bodo Amat' karena banyak menerima aduan.
Young Lex diketahui meminta Dedy Susanto untuk mengunggah bukti dari video anak-anak yang berucap negatif ke guru dan orang tuanya karena 'Lah Bodo Amat'. Di akhir pesan, ia pun membeberkan tentang lagu barunya yang dirasanya membawa hal positif.
"Owh boleh dong mas silahkan diposting yang pasti setiap angka yang terhitung harus ada bukti realnya berupa video apa bila ada 1000 anak berarti saya minta ada 1000 video anak yang berbeda, dan saya mau tau banyak itu brp? 100? 1000? Atau 10000? Soalnya karena lagu ini juga udah menyelamatkan banyak keungan negata dan keluarga2 beserta anaknya pak dokter! Terima kasih," ujarnya.
(mau/kmb)