Menanggapi kabar tersebut, Enda mengungkapkan sosok rekannya, Pasha yang lebih dulu melangkah ke dunia politik.
"Sebenarnya kalau masalah berpolitik itu kan Pasha adalah contoh praktis di depan mata. Biar bagaimana kita harus bertanya pada dia, dia kan udah terlebih dahulu," kata Enda usai Brownis Trans TV Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mau nggak mau harus bergaul sama partai nih, mau nggak mau harus terjun dalam partai nih. karena kan sekarang kan kita membutuhkan kendaraan partai untuk bisa mencalonkan diri, untuk bisa diusung," lanjutnya.
Bagi Enda menjadi tokoh politik sekaligus pemimpin bukanlah tugas yang mudah.
"Meski masyarakat menginginkan untuk jadi gubernur pun sangat sulit buat seorang Enda 'Ungu'. Ya kita liat ke depannya nanti aku sih menanggapinya dengan santai aja," ungkapnya.
Enda belum ingin buka suara lebih banyak soal kabar dirinya akan dicalonkan menjadi calon wali kota. Meski begitu ia tak menampik tertarik bila ada pihak yang ingin mencalonkan dirinya.
"Aku juga belum klarifikasi kalau bertanya aku mau jadi calon walikota atau wakil walkot aku mau jadi calon wali kota," pungkasnya.
(fbr/doc)