Namun bukannya damai, pihak Kriss Hatta justru dikagetkan dengan permintaan Anthony Hilenaar. Bagaimana tidak, ia meminta 'uang damai' sebesar Rp 1 miliar.
"Dari pertemuan memang kita kan awalnya minta damai, saya juga minta maaf atas kesalahan Kriss baik-baik pokoknya keluarga meminta sebesar-besarnya, mungkin anak muda," ujar ibunda Kriss Hatta, Tuty Suratinah, di Polda Metro Jaya, Sabtu (27/7/2019) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tuty Suratinah pun sempat melakukan negosiasi dengan membayar seperempat atau setengah dari jumlah yang diminta. Namun, Anthony langsung menolak.
Tak ayal, tim kuasa hukum Kriss Hatta menduga Anthony sengaja melakukan pemerasan. Karena itu, tim kuasa hukum berupaya melakukan konsultasi kepada kepolisian untuk melaporkan Anthony.
"Karena dari hasil mediasi itu keluar angka yang membuat mamah ini secara psikis tidak tenang. Hati siapa seorang ibu ya anaknya ditahan mau minta maaf, tetapi keluar angka (Rp 1 miliar). Nah inilah yang akan menjadi pertimbangan dikonsultasiin pada malam ini," kata kuasa hukum Kriss Hatta, Denny Lubis.
Sebelumnya, pihak Kriss Hatta telah melaporkan Anthony Hilenaar atas dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik. Laporan itu terdaftar dengan nomor TBL/4557/VII/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus.
(hnh/tia)