Hal itu dikatakan oleh adik bungsu Nunung, Wulantri (40) saat ditemui detikcom di rumahnya, Jalan Pajajaran Timur, Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Sabtu (20/7/2019).
"Kami hanya bisa pasrah. Harapan kami agar Mbak Nunung hanya direhabilitasi," kata Wulantri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga mengaku tidak percaya Nunung mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu selama lima bulan. Apalagi Nunung disebut memakainya bersama suami di rumah.
"Di rumah Mbak Nunung kan setiap hari ramai orang. Makanya saya tidak percaya kalau pakai narkoba di rumah," ujar dia.
Ibu Nunung, Juwarti (83), pun tidak percaya anak ketiganya itu terlibat penyalahgunaan narkoba. Namun keluarga kini menganggapnya sebuah musibah.
Nunung terakhir pulang ke Solo pada 5 Juli 2019. Saat itu dia menemani suaminya mengikuti lomba menembak di Markas Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Sukoharjo.
"Sebelumnya juga balik ke Solo setelah Lebaran. Waktu itu sungkeman lalu liburan ke Bali," pungkasnya.
(dar/dar)