Kegagalannya dalam membangun rumah tangga dengan Tommy dahulu diakuinya tak lagi akan ia ulangi. Dikesempatan kedua ini, Tania mengaku akan belajar membangun rumah tangga yang baik dari pengalaman sebelumnya.
"Iya pasti namanya kita pernah gagal, ya akan belajar dari pengalaman kita lah," ujar Tania Nadira saat ditemui di kediamannya, Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2019).
"Ya masa kita akan melakukan hal yang sama lagi gitu kan. Ya pasti kita belajar dari kesalahan apa yang dulu pernah menjadi kesalahan, ya nggak diulang lagi," papar Tania lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya pastilah beda. Kalau yang pertama itu, sebenarnya ini pertama aku ngelakuin yang kayak gini (upacara siraman adat Jawa)," pungkas Tania.
Usai menjalankan upacara siraman adat Jawa, Tania Nadira akan menjalankan upacara seserahannya dengan adat Padang besok.
![]() |
Uniknya, pihak keluarga Tania tak ada yang berasal dari suku Padang. Dalam hal ini Tania justru merasa adat Padang memiliki gambaran yang mewah dan menarik baginya.
"Besok pakai adat Padang (acara seserahan)," ujar Tania.
"Nggak ada yang dari Padang sih, tapi aku suka aja sama adat Padang. Budaya Padang itu aku suka. Pakai suntingnya segala macem. Menurut aku Padang itu mewah aja," papar Tania lagi.
Di balik semua itu, mantan istri Tommy Kurniawan ini juga mengaku sangat menyukai adat nusantara. Begitu pula ibunya, Hana Hasanah Shahab.
Mereka juga telah menjalankan upacara adat siraman dengan mengusung adat Jawa yang kental hari ini.
"Mama juga suka nusantara. Papa juga ada dari Sulawesi (Gorontalo) juga. Terus aku juga suka nusantara juga," ungkapnya.
"Kita memang ada Jawanya juga. Tapi bukan yang gimana-gimana, mama emang ada Jawanya juga. Terus aku mikir siraman kalo di Gorontalo ada juga, cuma lebih pakemnya di Jawa yah. Jadinya udah siraman pake adat Jawa aja," tutup Tania.
(nu2/pus)