.webp)
"Iya dia kan bilangnya kan katanya advokat ya, sedangkan kan yang gue bilang lawyer, jadi beda dong. Kalau lawyer itu kan bahasa Inggris artinya pengacara. Kalau advokat itu di atasnya pengacara. Suruh pikir saja pakai otak, masa pinteran gue, gue nggak pernah sekolah hukum loh," ungkap Nikita Mirzani ditemui di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (6/7/2019).
Nikita berujar, dirinya belum mau menanggapi balik ancaman tersebut. Dia berujar, ungkapannya saat itu hanya merupakan isi hatinya sebagai seorang perempuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ramai soal kasus 'ikan asin' antara Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq, Nikita tak bisa terima. Nikita merasa harkat dan martabat perempuan direndahkan.
"Gue kan sebagai perempuan yang memiliki harkat martabat segala macam terus tiba-tiba ada begitu, ya gue pasti ngomong dong. Kalau ngerasa berarti dia yang nggak punya otak, gue mah gitu saja sih," ucapnya.
"Kan gue nggak menyebutkan nama, tidak menyebutkan nama, tidak menyebutkan advokat, yang gue sebutkan adalah lawyer. Lo suruh buka kamus saja tuh yang ngelaporin gue," tegas Nikita Mirzani.
Laporan itu dianggap Nikita Mirzani hanya untuk mengambil perhatian. Mencari masalah dengan membawa namanya dianggap Nikita akan selalu jadi sorotan.
"Biasalah kalau gue itu kan bombastis ya, artis sensasional. Kalau geret-geret nama gue pasti kan dikejar-kejar wartawan. Sampai detik ini saja gue masih trending satu di YouTube," tuturnya sambil tertawa.
Tonton juga video "Dilaporkan oleh 40 Pengacara, Nikita Mirzani: Sampah!"
 |
(pus/mau)
