Rasa Syukur Jhody 'Super Bejo' Saat Terhimpit Ekonomi

Wawancara Eksklusif

Rasa Syukur Jhody 'Super Bejo' Saat Terhimpit Ekonomi

Desi Puspasari - detikHot
Jumat, 14 Jun 2019 17:31 WIB
Foto: Hanif Hawari/detikHOT
Jakarta - Setelah memutuskan hijrah, perekonomian Jhody 'Super Bejo' berubah. Jhody memutuskan untuk menjual rumah dan mobilnya hingga terlepas dari riba.

Keputusan hijrah diakui Jhody ujian terberatnya adalah dari keluarga. Namun, Jhody bersyukur keenam anaknya dari tiga istri berbeda bisa memahami kondisinya saat ini.

"Masyaallah, Allah ini sangat nggak bisa Jhody omong, semuanya ngerti banget, sampai masalah jajan semampu aku kan untuk memberikan mereka nafkah. Misalnya 'Pah aku sepatunya bolong', 'Bentar ya nak, bentar-bentar' dia kan nggak perlu tahu gue minjem uang dari mana," kisah Jhody saat 'Super bejo' saat berbincang dengan detikHOT di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jhody bersyukur keenam anaknya tak banyak menuntut. Terlebih mereka tahu kondisi kesehatan Jhody 'Super Bejo' tak lagi seperti dulu.

"Intinya begitu udah jalan kita dapat mereka nggak banyak nuntut. Jhody sudah pasang ring, Jhody ringnya sudah tiga, balon jantungnya sudah dua, mereka nggak nuntut macam-macam," tuturnya.

Jhody 'Super Bejo' Ingin Berikan yang Terindah dari yang Terbaik untuk AnakKecintaan Jhody 'Super Bejo' membaca Al Quran Foto: Hanif Hawari/detikHOT


"Karena aku mencoba memberikan ke mereka yang terindah dari yang terbaik tapi semampu aku, nggak seperti yang lain dalam tanda kutip 'maaf ya nak bapakmu bukan orang yang perfect, sempurna seperti bapak-bapak yang lain. Sebab saat kalian membutuhkan bapak ambil rapor atau wisudaan aku nggak bisa hadir'," ungkap Jhody terhadap anak-anaknya.

Video: Eksklusif! Revolusi Jhody Sumantri, Tinggalkan Duniawi dan Mantap Berhijrah

[Gambas:Video 20detik]



Bukannya tak bisa melakukan hal-hal seperti itu. Hanya saja menurut Jhody kondisinya tak bisa memungkinkan.



"Satu posisi keadaan ekonomi, kedua kondisi nggak memungkinkan. Jadi ekonomi untuk ke sana kemarinya, kondisinya nggak seperti dulu," tukas Jhody.
(pus/dal)

Hide Ads