Ifan mengawali bulan Ramadhan dengan menjalankan ibadah umrah. Banyak hal tak terduga yang dialami Ifan selama berada di Tanah Suci.
"Lancar, alhamdulillah. Memang sudah ada jadwalnya, cuma aktivitas Pileg kan, jadi nyelesain Pileg dulu baru umroh," buka Ifan kepada detikHOT, Rabu (15/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seharusnya perjalanan umroh kali ini Ifan bisa jalankan berdua dengan Dylan Sahara. Akan tetapi, nasib berkata lain, tsunami Banten pada 22 Desember 2018 turut merenggut nyawa Dylan.
"Dia nggak pengin apa-apa, terakhir yaitu dia pengin ke Santorini, habis Santorini penginnya umrah kemarin aku umrahin. Iya kemarin harusnya berdua," tutur Ifan terbata-bata.
Meski sendiri, Ifan bersyukur Dylan menyapa dirinya lewat mimpi. Vokalis Seventeen itu menceritakan saat berada di Madinah, Dylan menyapanya dan memberikan pesan.
"Mimpi, dimimpiin pada intinya almarhumah mimpinya ceritanya kayak dia mau ngasih kabar lewat WhatsApp kayak ngomong. Di WhatsApp itu dia bilang gitu, 'kamu boleh ke mana aja, kamu boleh sibuk-sibuk asal jangan pernah lupa ngabarin aku'," kenang Ifan.
Ifan pun langsung menangkap maksud pesan itu. Dia sadar ada satu hal yang dia lupakan saat beribadah di Madinah. Ifan mengaku sempat lupa mengirimkan doa untuk sang istri.
"Kalau yang aku tangkep sih kayak, cerita detailnya, biasanya setiap salat fardu biasanya aku selalu kirim doa ke almarhumah. Di Madinah tiga hari pertama salat sunnah mayit dua rakaat, setiap salat fardu itu aku kelupaan terus, langsung ke salat jenazah. Tiga hari itu aku nggak doa buat dia," ungkapnya.
Kembalinya ke Jakarta Ifan bersyukur diberi banyak kenikmatan selama berada di Tanah Suci. Seperti yang sudah dia ceritakan pada postingannya, tak disangka Ifan mendapat kesempatan menjadi imam saat salat di salah satu masjid di Mekah. (pus/nu2)