Opick mengaku mendapatkan rambut Rasulullah SAW itu dari Turki itu dari Dewan Ulama Thariqah Internasional dari Pemerintah Turki. Yunahar Ilyas selaku wakil ketua Majelis Ulama Indonesia sempat mempertanyakan asal maupun manfaat sehelai rambut tersebut.
"Kalaupun iya itu rambut Nabi, lalu untuk apa? Pertanyaannya untuk apa? Kalau baju, sandal, serban, dan sejenisnya bisa dilihat aspek budayanya. Nah, rambut untuk apa? Ya Nabi mengatakan, 'Aku tidak mewariskan apa-apa kecuali Alquran dan As-Sunnah.' Yang penting itu bukan rambut atau warisan fisik Nabi, tapi Alquran dan As-Sunnah," ujar Yunahar, pada Kamis (9/5/2019).
Video: Cerita Opick Diamanahkan Jaga Rambut Nabi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya harus ke sana (MUI) mereka orang mulia, orang hebat. Ke sana tapi saya aja, kyai-kyai nggak usah. Silaturahmi. Karena sebenarnya nggak ada pertentangan, nggak ada kontra. Mereka para ulama di MUI cuma ngomong bahwa yang diwariskan Quran dan sunnah," kata Opick saat memberikan pernyataan di rumahnya kawasan Pulo Gebang, Jakarta Timur, Minggu (12/5/2019).
"Iya kita sepakat bahwa yang diwariskan cuma itu. Tapi ini ada sahabat-sahabat yang memegang rambut. Sebetulnya nggak ada masalah sama sekali. Kalau masalah kan kayak Andre, menghina, terus berbuat salah dan minta maaf, kalau ini nggak ada ini hanya mereka berpendapat," tambahnya.
Dengan pernyataan dari MUI itu Opick sempat merasa diragukan memegang sehelai rambut Rasullulah SAW. Tapi lataran sudah dipegangnya dia anggap sudah menjadi takdir.
"Opicknya ini anak band, tapi Allah takdirkan itu ya sudah gitu. Allah coba amanahkan ke saya. Tapi Allah takdirkan itu ya sudah gitu. Allah coba amanahkan ke saya," tukasnya tersenyum. (fbr/nu2)