"Pasti, pasti kepikiran. Itulah yang saya sering katakan saya kan akan terus turun ke lapangan, berbagai daerah untuk menyemangati masyarakat di sana-sini. Tapi sebetulnya di saat yang bersamaan saya pun sedang menghadapi situasi yang tidak ringan, sesuatu yang berat, perlu disemangati juga," ujar AHY.
Selain itu ia juga ceritakan ucapan sang ibu yang selalu ia ingat dan menguatkan dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi inshaAllah justru saya mengingat pesan ibu Ani bahwa hidup itu adalah perjuangan, apapun ujian kita hadapi. Hadapi dengan tegar dengan optimisme, insyaAllah kita juga melewati ujian itu maka kita akan naik kelas," tambahnya lagi.
AHY juga mengungkapkan bagaimana ia berempati kepada orang lain yang memiliki kisah hidup yang sama dengannya. Sama-sama memiliki anggota keluarga yang sedang mengidap kanker.
"Saya juga tentunya jadi semakin memiliki empati terhadap siapapun, keluarga manapun yang mengalami ujian serupa seperti yang kami sedang hadapi," jelas AHY.
"Pastinya berat, tidak ada yang pernah siap, setegar apapun orang itu, begitu mendengar ada orang yang dicinta dan dikasihi menderita kanker darah seperti Ibu Ani pasti akan berat sekali dan itu membutuhkan penguatan di antara penguatan," tutup AHY.
Tonton juga: Jaga Ibu Ani di RS Singapura, SBY Rela Tidur di Sofa Kecil
(kmb/kmb)