.webp)
"Awalnya dari akhir tahun lalu, gejalanya hanya suara serak. Jadi nggak ada demam, nggak ada sakit," ucap Omesh saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Memang, sudah hampir setahun belakangan suara Omesh mengalami serak. Namun puncaknya pada November 2018, suara Omesh tiba-tiba langsung hilang saat sedang memandu sebuah acara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama setahun belakangan ini suara saya mulai serak. Terus di akhir tahun lalu saya lagi nge-host tiba-tiba suara saya hilang. Akhirnya syuting di-cut dan di-cancel hari itu," kata Omesh.
Ketika itu, Omesh sempat terpuruk. Berbagai cara dilakukan agar suaranya kembali seperti semula.
"Dari bulan Oktober pun saya sudah pengobatan. Udah cek sana sini akhirnya cari second opinion, banyak nanya juga ke temen-temen, salah satu yang rekomendasiin saya itu kang Armand," ujar Omesh.
Sampai akhirnya, Omesh pergi berobat ke Singapura. Tiga bulan selama pengobatan, Omesh tidak bekerja sama sekali.
"Penyembuhan itu kurang lebih tiga bulan, Desember, Januari, Februari saya nggak ikut syuting, saya nggak kerja sama sekali. Pulang pergi ke Singapura lebih banyak diam di rumah Ibu saya di Bandung," paparnya.
Agar terapi yang dilakukannya tak sia-sia, pria bernama asli Ananda Rusdiana itu sampai puasa bicara.
"Rata-rata emang istirahat ngomong. Jadi dari Desember itu saya lebih banyak cara lain, untuk makan pakai Google Translate yang diketik bisa keluar suaranya. Karena memang 10 sampai 14 hari nggak boleh ngomong sama sekali," curhat Omesh.
Kini, Omesh pun bersyukur. Suaranya sudah kembali normal meskipun sedikit berubah dari biasanya.
"Alhamdulillah sekarang saya bisa ngomong. Sekarang suara saya kembali normal. Saya mengubah teknik suara yang saya gunakan bukan selama 13 tahun nge-MC, saya merubah teknik bicara dari saya lahir. Jadi suara saya sekarang udah berubah," pungkasnya.
Tonton juga: Awal Mula Pita Suara Omesh Rusak
(hnh/nkn)
