Dituduh Langgar Kontrak 'Ikon Partai', Apa Ancaman Hukuman ke Lucky-Baim Wong?

Dituduh Langgar Kontrak 'Ikon Partai', Apa Ancaman Hukuman ke Lucky-Baim Wong?

Pingkan Anggraini - detikHot
Senin, 15 Apr 2019 14:49 WIB
Foto: Ismail/detikFoto
Jakarta - Baim Wong dituding melakukan pelanggaran perjanjian oleh sebuah manajemen artis. Perjanjian tersebut berkaitan dengan kesepakatan di mana Baim disodorkan untuk ikut dalam proses pencalonan legislatif sebuah partai.

Baim disebut telah menolak menerima pencalonan tersebut. Akan tetapi di lain kesempatan, dirinya diketahui tetap bekerja sama dengan partai tersebut dengan menjadi ikon.

Hal ini yang kemudian dipermasalahkan oleh manajemen artis yang bernama QQ Production tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dituduh Langgar Kontrak 'Ikon Partai', Apa Ancaman Hukuman ke Lucky-Baim Wong?Foto: Ismail/detikHOT




CEO QQ Production mengatakan akan membawa permasalahan ini ke ranah hukum jika Baim tak memiliki itikad untuk duduk guna mencapai kesepakatan.

"Jadi gini, kalau batas waktu kitakan mengundang. Mengundang itukan hari ini jam 2 siang, nggak dateng ya kita kirim lagi undangan ke dua. Nggak dateng lagi kita kirim undangan ke tiga. Nggak dateng lagi. Kita mengajukan gugatan, perdata," ujar Didit Wijayanto selaku kuasa hukum manajemen ini.

Akan ada proses mediasi yang akan dilakukan di antara Baim Wong dan manajemen QQ Production.

"Disanapun ada ruang mediasi 40 hari. Maksimal untuk mediasi dulu. Sebelum kita bicara ke perkara. Nah itulah pangkal langkah-langkah yang kita lakukan," lanjutnya.

Video: Penjelasan Manajemen Artis Soal Somasi Baim Wong

[Gambas:Video 20detik]



Perihal pemanggilan tersebut, pihak manajemen lebih menekankan kepada Baim Wong yang diduga telah megkhianati manajemen.

Jika Baim Wong tidak juga menghadiri atas ketiga kali panggilan tersebut, maka pihak manajemen akan melaporkan atas pelanggaran hukum pasal 1365 KUHP Perdata.

"Pasal 1365, perbuatan melanggar hukum sehingga menimbulkan kerugian bagi orang lain," papar Didit.

Tak hanya Baim, adapula Lucky Perdana yang juga disebut melakukan pelanggaran perjanjian meski pesinetron tersebut telah membagi hasil dari kontraknya dengan sebuah partai. Berbeda dengan Lucky, hingga kini manajemen menyebut belum ada komunikasi dengan Baim Wong. (doc/kmb)

Hide Ads