Karenina Sunny dan Keluarga Terus Perjuangankan Steve Emmanuel Rehabilitasi

Karenina Sunny dan Keluarga Terus Perjuangankan Steve Emmanuel Rehabilitasi

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Kamis, 11 Apr 2019 17:00 WIB
Foto: Karenina Sunny (Dok. Instagram/kerenina_sunny)
Jakarta - Karenina Sunny masih berjuang atas kepastian hukum Steve Emmanuel yang terjerat masalah narkoba. Bahkan ibu mereka juga terus memanjatkan doa agar Steve mendapatkan keringanan hukuman dan rehabilitasi.

"(Mamah) Dia berdoa setiap hari. Dia juga tahu kondisi anaknya dia sangat berharap Steve dapat bantuan dari haknya (rehabilitasi). Dia tahu dan berharap seandainya tidak diterima, paling tidak kakak saya dapat pasal melanggar," kata Karenina Sunny di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Slipi, Kamis (11/4/2019).

"Maksud saya gini, sebelum ini saya tidak ngerti soal hukum. Tapi masyarakat Indonesia punya hak. Setelah kejadian ini saya pelajari, sebagai Warga Negara Indonesia apa hak saya? Ini buat seluruh masyarakat Indonesia," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Meski menolak hanya memperjuangkan Steve, Karenina berharap agar kakaknya itu mendapatkan hak rehabilitasi.

"Kalau penyalahguna narkotika dan pemakai haknya dapat rehabilitasi. Ini bukan berjuang untuk Steve, ini berjuang untuk semua terkena narkoba. Mungkin harus ada yang angkat bicara. Semua yang pakai narkoba, mungkin nggak bisa bantu diri sendiri, ada lembaga khusus," katanya.

Video: Karenina Sunny Akan Terus Perjuangkan Hak Hukum Steve Emmanuel

[Gambas:Video 20detik]



Sejauh ini anak Steve, Darren disebut belum menjenguk ayahnya. Ada alasan di balik itu.

"Kalo Darren sih mau cuma karena dia tipenya orang yang sangat rasain semua takutnya kalau dia besuk ayahnya pasti nangis, pasti dia nggak tega lihat bapaknya di kondisi begitu," kata Karenina.


Ditakutkan Karenina bakal emosional.

"Dan saya pun mengerti nggak mau maksain karena saya nggak tega ngelihat anaknya Steve nangis di depan ayahnya kemudian saya pasti nangis dan Steve pasti nangis juga saya hindari situasi seperti itu," tutup Karenina.



(nu2/nu2)

Hide Ads