Takut FPI, Foto Bugil Anjas 'Dikebiri'

Takut FPI, Foto Bugil Anjas 'Dikebiri'

- detikHot
Selasa, 27 Sep 2005 17:00 WIB
Jakarta - Bagi yang penasaran ingin menyaksikan foto bugil Anjasmara di pameran CP Biennale 2005 tak akan pernah terwujud. Foto karya Agus Suwage ini sudah 'dikebiri' dari pameran yang berlangsung hingga Oktober 2005.Sebelum karya seniman asal Yogyakarta itu terpaksa diraibkan dari bagian pameran, foto itu cukup menarik banyak pengunjung. Hanya saja, sejak FPI menggugat ke Polda, penyelenggara terpaksa menyekat ruang pameran Agus Suwage & Davy Linggar tersebut.Kini ruangan berukuran 3x3 meter persegi itu disembunyikan dari pameran yang diikuti seniman mancanegara tersebut. Triplek bercat putih setinggi 3 meter menghalangi karya yang tak bisa dinikmati lagi oleh mata.Adalah ide kurator pameran, Jim Supangkat, untuk menutup karya seni yang menimbulkan kontroversi tersebut. Mewakili penyelenggara, hal ini terpaksa dilakukan untuk menghindari kemungkinan buruk yang bisa terjadi."Saya berada dalam posisi yang sangat sulit dan tidak sesuai dengan kata hati. Saya dalam posisi tertekan karenanya saya terpaksa melakukannya," terang Jim Supangkat saat jumpa pers di Museum BankIndonesia, Jl. Pintu Besar, Kota, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2005). Usut punya usut, rupanya FPI telah melakukan inspeksi mendadak ke tempat pameran di Museum BI pada Kamis (22/9/2005). Mereka hendak menyaksikan secara langsung foto tersebut dan menurunkannya. Hanya saja, panitia sudah terlebih dulu menutup ruang seni karya Agus Suwage tersebut."Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dan merusak fasilitas gedung Museum BI bekas peninggalan Belanda," ucap seorang penyelenggara.Karena tindakan penutupan secara pihak karya seni Agus tersebut, beberapa seniman yang turut memamerkan karyanya berunjuk rasa. Salah satunya dari Tim Urban Cartography yang dikuratori oleh Gustaff H. Iskandar. Kelompok seniman asal Bandung ini menarik diri dari keikutsertaan dalampameran tersebut.Atas protes tersebut, penyelenggara CP Biennale 2005 tak bisa berbuat apa-apa. Mereka tetap akan menutup ruang pameran Agus Suwage & Davy Linggar hingga akhir pameran pada 15 Oktober 2005. Bahkan, sebagai bentuk penyesalan dan protes penyelenggara, pameran seni yang sudah berlangsung dua kali tersebut akan ditiadakan di tahun-tahun ke depan. (fta/)

Hide Ads