"Saat saya kampanye banyak dan sering sekali mendapatkan tawaran untuk membeli suara agar menang. Ya itu nggak sekali dua kali datang ke saya," terang Andi kepada detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video: Eksklusif! Andi Arsyil, Tukang Bubur Menuju Parlemen
"Dia nyebut harga sih tapi lupa berapa waktu itu dan menurut saya itu besar sekali. Saya marah sekali ketika ada hal tersebut, karena di dalam Islam, agama saya sangat diharamkan suap menyuap. Karena saya marah banget dengan dia saya hanya bisa diam ketika dia menawarkan itu," terang Andi lagi.
Andi juga mengatakan dirinya kerap mendapatkan hujatan maupun cacian ketika dianggap sok suci dengan menolak tawaran itu.
"Tapi saya nggak peduli dengan hal tersebut. Karena ya memang saya nggak mau seperti itu karena dosa sekali," bebernya.
(wes/doc)