Dalam obrolan bersama Najwa Shihab, Maudy Ayunda menceritakan proses dirinya bisa diterima di Harvard dan Stanford. Bagi Maudy, bisa masuk di dua kampus bergengsi itu adalah mimpinya.
"Aku sebenarnya, awalnya dari dulu punya mimpi bisa ngambil MBA Stanford tapi karena susah banget masuknya, acceptance rate-nya tuh kecil. Kalau aku baca, browsing, ceritanya seram-seram. 'You'll never get it lah' apa lah. Aku takut banget," cerita Maudy, dilihat detikHOT dari YouTube Najwa Shihab, Sabtu (23/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa teman aku yang lulus dari situ, they feel like grown experience. Aku juga interested dengan bussiness dan technology. Apalagi kawasannya dekat banget dari Silicon Valley," kata Maudy.
Selain Stanford, Maudy juga tak menyangka dirinya bisa diterima di Harvard. Dia mengatakan ikut memasukkan aplikasi ke kampus tersebut usai dari Stanford.
"Aku selalu tahu I want do something with education. Jadi kalau misalnya itu (Stanford) nggak keterima karena susah banget, aku apply some education program (di Harvard)," ungkapnya.
"Jadi Harvard itu pilihan kedua sebenarnya Harvard itu backup. Duluan acceptance mana? Harvard atau Stanford?" timpal Najwa yang disambut tawa Maudy.
"Stanford," kata Maudy.
"Selesailah urusan ya berarti," sahut Najwa dengan tawa.
"Ini eksklusif (di Catatan Najwa) lho," ungkap Maudy.
Tonton juga video Dilema Stanford dan Harvard, Maudy Ayunda Akhirnya Pilih Kampus Ini:
[Gambas:Video 20detik]
(nkn/nkn)