Netizen itu mengatakan Maudy jangan terlalu bangga terhadap urusan dunia.
"Jangan terlalu bangga-bangga sama urusan dunia. Ingat bekal akhirat lebih penting. Urusan dunia nomor sekianlah," tulis netizen itu di komentar salah satu artikel tentang Maudy Ayunda, dilihat detikHOT, Rabu (6/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika meninggal bukan kepintaran dunia yang ditanya. Melainkan amalan-amalan. Berani nggak dia berhijab di kampus itu? Nggak bakalan," katanya.
Komentar netizen itu justru ditanggapi negatif oleh netizen lainnya. Mereka mengatakan bahwa soal agama dan amal adalah urusan pribadi masing-masing.
"Sok bener lu....bukan nya ikut seneng ada orang indonesia yg d trima d sana...malah sinis gtu ..kalo.mau nasehatin gak gtu cara nya ...udah bagus dia d dunia ada yg bisa d banggakan ...urusun aherat nya dia lu gak tau...jd gak usah sinis gtu lah ...biar lu ...gak mrasa bener sendiri lu pikir aja kalo banyak yg nanggapin komen lu seolah2 komen lu salah ...lu harus sadar bukan ngotot...dngan pendirian nya," kata netizen lain.
"Kalau maudy mengemban ilmu dg baik dan menyalurkannya pada orang lain, bukankah itu jadi pahala jariyahnya ? Apalagi jika orang yg dibagi ilmu itu membaginya lagi dg orang lain, ngalir aja terus tuh pahala jariyah," sebut netizen lain.
"Miris sama komen begini.. bukannya diajarin disekolah pas pelajaran agama bahwa kejarlah ilmu sampai negeri china. Belajar adalah ibadah. Mba ini jangan nge judge Maudy tidak mengejar akhirat. Siapa tau Maudy mengejar akhirat pun lebih banyak dari mba ini. Kita gapernah tau hati manusia lain," timpal netizen lain. (nkn/ken)