Kabar tersebut sudah menjadi perdebatan sejak kematian sang putri hingga kini. Sampai pada akhirnya, seorang ahli forensik mengaku berhasil membuktikan Diana tidak sedang mengandung kala itu.
Angela Gallop menulis dalam bukunya, 'When the Dogs Don't Bark: A Forensic Scientist's Search for the Truth' yang mengaku menggunakan dua cara dalam investigasi menyeluruhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun investigasi yang dipimpin oleh Profesor David Cowan kala itu mengalami kendala. Jika mengambil contoh darah dari jasad Diana, ada kemungkinan akan mempengaruhi hasil dari investigasi. Sehingga, mereka harus mengambil contoh darah dengan cara lain.
"Jadi contoh baik adalah dari darah yang diambil karpet mobil yang ada di kursi Mercedes yang ditumpanginya," lanjutnya.
Angela pun kala itu mulai melakukan investigasi dengan contoh darah kering milik Diana, sekaligus mengambil contoh dari perut Diana untuk mencari tahu apakah ada sisa-sisa kontrasepsi.
Dan kala itu, hasil yang diperoleh adalah negatif. Sehingga, Angela pun meyakini sang putri tak sedang hamil saat tewas karena kecelakaan.