Tarra Budiman Sayangkan Mak Vera dan Mantan Anak Asuh Saling Buka Aib

Jakarta - Tarra Budiman dahulu memang pernah bergabung dengan manajemen artis Mak Vera bersama almarhum Olga Syahputra. Lama tak terdengar, nama Mak Vera kembali dibicarakan karena aibnya dibongkar oleh mantan anak asuhnya, Fahmi Aditya.

Fahmi yang dahulu masuk dalam anggota BBG buatan Mak Vera, mengatakan mantan manajernya itu dulu lebih sering berjudi ketimbang menemani Olga Syahputra di Singapura. Lantas, apakah yang dilihat oleh Fahmi sama seperti yang dilihat Tarra Budiman?

Baca juga: Billy Syahputra Minta Perseteruan Mak Vera Tak Bawa Nama Olga

"Kalau ditanya seratus persen sama atau nggak, nggak ya. Karena kan memang bedanya BBG itu mereka yang memang 24 jam bersama Mak. Kalau aku kan palingan bertemu sama Mak ya hampir tiap hari tapi bukan 24 jam," kata Tarra Budiman saat ngobrol dengan detikHOT, Selasa (12/2/2019).

Suami Gya P Sadiqah itu mengatakan dirinya selalu bertemu Mak Vera setelah selesai bekerja di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Saat Olga dirawat di Singapura, Tarra juga tidak seperti Fahmi dan kawan-kawan lainnya yang diminta mengurus Olga setiap hari.

"Pas zaman aku nemenin Mimi (Olga) juga aku nggak nemenin selama 9 bulan. Aku nemenin setiap bulan memang suka bolak balik Singapura," akunya.

Baca juga: Mak Vera Disebut Pilih Berjudi Ketimbang Jaga Olga, Billy No Comment

"Kalau ditanya apa yang dilihat sama nggak dengan BBG jelas nggak. Mereka yang lebih tahu luar dalamnya Mak," ungkap Tarra Budiman.

Fahmi yang membuka kebiasaan Mak Vera berjudi di Singapura, justru mencolek Mak Vera untuk membuka soal utang mantan anak asuhnya itu kepada dirinya. Alhasil mereka pun jadi saling bongkar.


Tonton video: Mak Vera Hobi Main Judi, Ruben Onsu: Nggak Mau Ikut Campur

[Gambas:Video 20detik]

"Sebenarnya kalau ditanya sangat disayangin banget iyalah. Buat apa sih dijadiin konsumsi publik? Kemarin saya coba telepon si Fahmi 'Kenapa dek?'. Iya memang alasan beliau karena udah dia udah cukup capek dijadiin kambing hitam terus. Jadi saya mengambil kesimpulan di sini tuh ada dua, nggak akan ada api kalau nggak ada penyebabnya," tukas Tarra Budiman.

(pus/doc)