"Pernikahan itu sangat sulit. Kau harus memulai dengan kalimat itu. Pernikahan adalah hal yang santa, sangat sulit!" tegas Hailey dikutip dari Vogue, Jumat (8/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku yang emosinya paling tidak stabil. Aku kesulitan menemukan ketenangan. Aku merasa aku terlalu peduli dan ingin semuanya berjalan dengan baik, dan aku ingin semua orang menyukaiku," ungkapnya.
"Hailey sangat logis dan terstruktur, yang sangat aku butuhkan. Aku selalu membutuhkan penjagaan, dengan ayahku saat aku harus bepergian ketika kecil dulu, saat harus menjalani tur. Dengan gaya hidupku sekarang, semua tidak pasti. Aku butuh satu hal yang pasti. Dan itu semua ada pada kesayanganku (Hailey)," tambah Justin sambil memegang tangan sang istri.
Justin juga mengakui awalnya kesulitan bisa percaya kepada orang, termasuk Hailey. Namun selama menjalani pernikahan, keduanya sama-sama belajar untuk melewatinya.
"Aku selalu kesulitan mempercayai orang karena aku merasa mereka hanya memanfaatkanku atau tidak benar-benar ada untukku. Aku secara personal kerap membuat keputusan buruk, bahkan dalam hubungan asmara. Kesalahan-kesalahan itu mempengaruhi kepercayaan diriku dalam memutuskan sesuatu. Bahkan sulit bagiku percaya pada Hailey. Tapi saat ini, kami mencoba untuk menjalani semua bersama. Dan rasanya luar biasa kan?" ucapnya pada Hailey.
Tonton juga: Buka-bukaan Justin Bieber dan Hailey soal Kehidupan Pernikahan
(dal/wes)