"Sila pertama KETUHANAN YME, Penista Agama jadi gubernur, kalian WARAS??? -ADP," tulis Dhani.
"Siapa yang mendukung penista agama adalah bajingan yg perlu di ludahi muka nya -ADP."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yg menistakan Agama si Ahok... yg diadili KH Ma'ruf Amin... ADP," tuntas Dhani yang mana kicauannya dijadikan bahan penyelidikan.
Hari ini, Dhani divonis 1,5 tahun penjara karena perkaranya itu. Dhani diperintahkan hakim juga untuk langsung ditahan.
Reaksi Dhani saat memberi tanggapan mengejutkan. Dhani merasa tak pernah merasa melakukan tindakan ujaran kebencian.
"Kalau saya sih merasa saya nggak pernah merasa melakukan ujaran kebencian. Karena saya nggak pernah benci sama orang Tionghoa, saya nggak pernah punya record membenci orang Tionghoa, temen saya orang Tionghoa banyak. Partner bisnis saya Tionghoa," kata Ahmad Dhani.
"Saya juga tidak mungkin menebarkan kebencian kepada orang katolik. Oma saya katolik. tante saya katolik, sepupu saya protestan. Jadi kalau saya dianggap menebarkan kebencian kepada suku ras tertentu ya salah. Karena saya tidak punya record itu. Dhani menghadapi kasus sidang kasus ujaran kebencian yang menjeratnya," lanjutnya. (kmb/ken)