5 Fakta Ernest Prakasa yang Sarankan Ahok Jadi Komika Usai Bebas

5 Fakta Ernest Prakasa yang Sarankan Ahok Jadi Komika Usai Bebas

Niken Widya Yunita - detikHot
Kamis, 24 Jan 2019 16:26 WIB
5 Fakta Ernest Prakasa yang Sarankan Ahok Jadi Komika Usai Bebas (Foto: Noel/detikFoto)
Jakarta - Ernest Prakasa merupakan salah satu artis yang kagum atas kinerja Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ada beberapa fakta tentang Ernest. Simak di sini.

Pria kelahiran Jakarta, 29 Januari 1982 ini dikenal sebagai komedian. Berikut fakta Ernest Prakasa.

1. Penyiar Radio

Ernest awalnya merupakan penyiar radio. Pekerjaan itu dia lakukan saat berkuliah di jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian Ernest memulai karier profesionalnya di industri musik, yakni dengan bergabung bersama Universal Music, Sony Music, dan dr.m Digital.


2. Peringkat Ketiga Stand-Up Comedy Indonesia

Ernest Prakasa mulai dikenal sejak meraih peringkat ketiga dalam acara Stand-Up Comedy Indonesia (SUCI) pada 2011. Dia menjadikan pengalamannya didiskriminasi sebagai keturunan Tiongkok di Indonesia sebagai materi komedi tunggal.

3. Pelawak

Ernest memutuskan menekuni profesi pelawak tunggal secara penuh. Dia bahkan bareng Raditya Dika, Pandji Pragiwaksono, Isman H. Suryaman dan Ryan Adriandhy, mendirikan Stand-Up Indo, komunitas pelawak tunggal pertama di Indonesia. Ernest diangkat sebagai Ketua pertama dari Stand-Up Indo hingga Juni 2013.

Ernest juga melakukan sebuah tur komedi tunggal pada 2012. Tur bernama Merem Melek ini menandai Ernest sebagai merupakan komedian pertama Indonesia yang melakukan hal itu.



4. Aktor, Penulis, dan Sutradara

Dari panggung stand-up comedy, Ernest merambah industri film. Dia mengawali kiprahnya sebagai aktor, penulis, dan sutradara. Kini Ernest dikenal sebagai penulis dan sutradara. Dia telah menghasilkan tiga film yakni Ngenest (2015), Cek Toko Sebelah (2016), dan Susah Sinyal (2017).

Film Ngenest membuat Ernerst mendapatkan satu nominasi Piala Citra untuk kategori Skenario Adaptasi Terbaik. Ngenest juga berhasil menggondol dua penghargaan Piala Maya (Skenario Adaptasi Terpilih & Sutradara Muda Berbakat), satu penghargaan Festival Film Bandung (Skenario Terpuji), dan tiga penghargaan di Indonesia Box Office Movie Awards, termasuk untuk kategori Skenario Terbaik.

Pada Desember 2016, Ernest merilis film keduanya sebagai penulis-sutradara, yakni Cek Toko Sebelah. Film ini meraih lebih dari 2,6 juta penonton, serta menyabet banyak perhargaan untuk kategori Film Terbaik di Indonesia Box Office Movie Awards, Festival Film Bandung, Indonesia Movie Actors Awards, dan kategori Skenario Asli Terbaik di Festival Film Indonesia, Piala Maya, Festival Film Bandung, dan Indonesia Box Office Movie Awards. Film ini juga mengantarkan Ernest ke penghargaan internasional pertamanya, yakni Best Director di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2017.


Tonton video: Unggah Selfie Bareng Ahok, Nicholas Sean: He is Back

[Gambas:Video 20detik]



Kemudian, Ernest merilis film ketiga bertajuk Susah Sinyal pada Desember 2017, Ernest merilis film ketiganya sebagai penulis-sutradara, yakni Susah Sinyal, yang kali ini ditulis berdua dengan sang istri, Meira Anastasia. Film ini meraih lebih dari 2,1 juta penonton, dan menyabet tiga piala Indonesia Box Office Movie Awards termasuk untuk Skenario Terbaik. Dengan perolehan ini, Ernest berhasil mencatat rekor sapu bersih kategori Skenario Terbaik di Indonesia Box Office Movie Awards selama tiga tahun berturut-turut.

Ernest beberapa waktu lalu telah menyiapkan film keempatnya, Milly & Mamet, yang merupakan spin-off dari karya legendaris perfilman Indonesia, Ada Apa Dengan Cinta dan Ada Apa Dengan Cinta 2.

5. Kagumi Ahok

Ernest Prakasa senantiasa mendukung Ahok. Dia kagum terhadap kinerja Ahok selama memimpin Jakarta.

Ernest mengaku senang Ahok akan bebas besok. Dia menyarankan Ahok agar menjadi komika seperti dirinya.


(nwy/ken)

Hide Ads