Torro Margens meninggal setelah sebelumnya kondisi kesehatannya sempat menurun dan bahkan sempat mengalami muntah darah. Dia meninggal pada usia 68 tahun.
Kabar meninggalnya Torro disampaikan pertama kali oleh putra Torro Margens, Toma Margens melalui akun Instagram pribadinya. Toma mengunggah foto sang ayah, memintakan maaf atas kesalahannya, dan meminta doa melalui keterangan fotonya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 8 fakta Torro Margens.
Baca juga: Baim Wong Kehilangan Sosok Torro Margens |
1. Aktor Antagonis
Image antagonis melekat pada sosok Torro Margens. Dia hampir selalu memainkan peran antagonis sepanjang karirnya. Torro selalu mendapatkan peran sebagai tokoh jahat yang menjadi musuh aktor utama.
2. Nama Asli Bukan Torro Margens
Torro Margens bukanlah nama lahir dia. Pria kelahiran Paduraksa, Pemalang, Jawa Tengah, pada 5 Juli 1950 ini memiliki nama asli Sutoro Margono.
3. Pernah Jadi Penerjemah
Torro Margens pernah menjadi penerjemah Bahasa Inggris di sebuah kantor. Dia rela meninggalkan pekerjaannya demi menjalani seni peran sejak tahun 1970-an.
4. Pernah Ngecat Trotoar
Setelah keluar kerja menjadi penerjemah Bahasa Inggris, Torro Margens menjalani syuting pada siang hari. Namun untuk menyambung hidup, ayah 3 anak ini mengecat trotoar.
5. Pernah Ditawari Jadi Calon Wakil Bupati Pemalang
Torro pernah diminta masyarakat Pemalang untuk maju sebagai calon wakil bupati melalui jalur independen pada 2010. Namun dia tidak berhasil menduduki kursi orang kedua di kampung halamannya itu.
6. Pernah Dipukul Seorang Ibu
Torro banyak berperan sebagai tokoh antagonis. Hal ini membuat dia dibenci orang. Salah seorang ibu bahkan memukulnya di sebuah mal pada 2010. Torro tidak marah dengan hal itu.
7. Suka Hal-hal Mistis
Torro menyukai hal-hal mistis dan percaya dengan adanya tempat-tempat angker. Akan tetapi dia tidak takut dengan hantu. Dia pernah menjadi host program acara misteri berjudul Gentayangan atau Uka Uka.
8. Sutradara
Selain akting film dan sinetron, Torro Margens pernah menjadi seorang sutradara. Film yang pernah disutradarainya antara lain Preman (1985), Pernikahan Berdarah (1987), Lukisan Berlumur Darah (1988), Saur Sepuh V (1992), dan Kabut Asmara (1994).
Torro memakai aktor dan aktris seperti Barry Prima, Raja Emma, Kiki Fatmala, dan Ayu Azhari dalam film yang disutradarainya.
Tonton juga: Rekam Jejak Torro Margens di Dunia Perfilman Indonesia
(nwy/ken)