.webp)
Dari video yang viral di media sosial, seorang penumpang wanita berbaju biru terlihat berselisih dengan penumpang wanita lain. Gara-garanya kursi yang hendak dia duduki telah ditempati oleh orang lain.
"Bismillah. Setelah diam dari kemarin kayaknya sekarang saatnya saya angkat bicara. Banyak yang tanya apakah saya orang yang di dalam video yang beredar di pesawat itu? Yup itu memang saya tapi bukan yang mabok itu yah. Hehe. Saya adalah wanita yang jadi korban pelemparan dari wanita berbaju biru itu. Karena banyaknya komen-komen netizen yang maha mengetahui yang menyudutkan keluarga kami maka akhirnya sekarang kami mau angkat bicara," tulis Dewi di Instagram Stories.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dewi menjelaskan, permasalahan bermula dari staf Garuda Indonesia yang salah memberi tempat duduk kepada kakak dan keponakannya. Saat itu kakak dan keponakan Dewi kebingungan mencari tempat duduk dan diminta untuk duduk sementara di tempatnnya.
"Semua berawal dari ground staff garuda yang salah memberi nomor tempat duduk kepada kakak saya dan ponakan saya yang berumur 4 tahun sehingga terpisah jauh. Di saat kakak saya kebingungan awak kabin memberitahu untuk duduk dulu di tempatnya dan nanti tukar tempat duduk apabila penumpang sudah masuk semua.
Karena tidak mungkin terpisah dan banyak penumpang mau lewat maka kakak saya dan anaknya menunggu di seat 40h dan 40k," jelas Dewi.
Kemudian datang seorang pria dan wanita. Wanita itu berteriak dan mengusir kakak serta keponakan Dewi dengan kasar. Saat perselisihan terjadi, kakak Dewi mencium bau alkohol dari penumpang wanita itu.
"Kemudian datanglah sepasang pria dan wanita dengan nada tinggi wanita itu tiba-tiba teriak 'get out, that's my seat'. Bapak itu pun menuruti dan mengajak anaknya pindah nah di saat keluar dari kursi si anak balita itu kakinya nyenggol sepatu si wanita," kata Dewi.
"Berteriaklah wanita itu lagi 'don't step on my shoes, it's expensive, bla-bla'. Kepada anak umur 4 tahun , nah itu memancing saya untuk berkomentar karena saya risih saya bicara 'if you don't want to be stepped take business class, its only child'. Dijawab sama prianya 'ssst udah yah mba diemin aja dia lagi mabuk'," lanjutnya.
Dewi juga menegaskan dirinya hanya menyoraki penumpang wanita itu ketika melempar benda ke arahnya. Dia juga berteriak 'kampungan' ke Dewi dan keluarga.
"Tidak benar bahwa kami menyoraki wanita itu di saat dia mau diturunkan, bisa dilihat di video nanti yang saya share suasana saat dia siap-siap mau berdiri dari kursinya tidak suara apa-apa selain suara ponakan saya yang masih menangis karena ketakutan dibentak tadi," ujar Dewi.
"Kami memang menyoraki dia pertama waktu dia melakukan pelemparan kepada saya. Kedua ketika dia mau diturunkan dia mengambil hp dan memvideokan kami sambil teriak kampunganm disitulah kami sorakin lagi dan langsung saat itu kapte berteriak untuk menyuruh kami diam (seperti yang ada di video yang sudah viral)," imbuhnya.
Saksikan juga video 'Cekcok di Pesawat Garuda Rute Hong Kong-Jakarta':
(nkn/ken)
