Deddy merasa netizen sudah jahat terhadapnya karena diminta berkomentar mengenai kasus Bahar bin Smith. Presenter 'Hitam Putih' itu pun amat berhati-hati bicara mengenai hal tersebut.
"Gue pikir-pikir ya netizen-netizen ini jahat sama gue. Om, bahas Habib Bahar bin Smith. Hey bro, gue ini minoritas, bro. Kalau minoritas itu bahas itu harus dipertimbangkan baik-baik nggak bisa langsung bahas sembarangan saja, bahaya. Jadi nggak semudah itu membahas sesuatu yang disangkutpautkan dengan agama, politik, nggak mudah," ujarnya di channel YouTubenya, saat dikutip detikHOT, Rabu (26/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Deddy Corbuzier tetap menerima permintaan netizen untuk berdiskusi membahas masalah Bahar bin Smith. Sudah menonton video terkait Bahar yang diduga menganiaya remaja, dia pun memberikan dua penilaian.
"Jadi gue sudah nonton videonya. Jadi yang belum nonton, ada anak kecil di muaythai lah dengan alasan latihan beladiri. Gue belum pernah lihat latihan beladiri seperti itu sih, tapi mungkin ilmu beladirinya beda-beda," tuturnya.
"Dan ada 2 hal. Satu, gue setuju kalau penganiayaan terhadap anak kecil harus ditangkap oleh polisi, gue setuju. Dua, si anak kecilnya harus dikasih pelajaran karena begini kalau misalnya gue tiba-tiba ada orang yang pura-pura jadi gue terus sebarkan fitnah dan sebagainya," lanjutnya.
"Seperti dikatakan Habib Bahar bin Smith itu kan anak kecil itu pura-pura jadi dia nyetir mobil pakai kaki itu kan kurang ajar, jadi merusak nama si Habib Bahar bin Smith ini. Ya kalau gue jadi Habib tersebut gue juga pasti marah sih, kesal pasti, walaupun nggak gue muaythai, gue tinju, wingchun sih," katanya lagi.
Deddy Corbuzier menegaskan remaja yang diduga dianiaya Bahar bin Smith harus diberikan pelajaran. Jika tidak dilakukan seperti itu, dia takut remaja tersebut bakal menjadi-jadi saat sudah dewasa.
"Intinya si anak kecil ini harus diberikan pelajaran, mungkin bukan penjara, tapi ada pendidikan mental. Taruh di sebuah ruangan observasi yang diteliti lagi kenapa, mengapa, siapa tahu ada yang suruh. Karena anda bayangkan kalau anak kecil, kecilnya saja sudah seperti itu, gedenya jadi apa," tandasnya.
(mau/ken)