Sosok Andi 'Seventeen' di Mata Sang Ayah

Sosok Andi 'Seventeen' di Mata Sang Ayah

Pradito Rida Pertana - detikHot
Selasa, 25 Des 2018 13:40 WIB
Foto: Pradito Rida Pertana/detikFoto
Bantul - Kehilangan anak laki-lakinya untuk selamanya tentu menyisakan duka yang mendalam bagi Kusmardono (61) yang merupakan ayah dari drummer band Seventeen, Windu Andi Darmawan (36). Menurut Kusmardono, semasa hidupnya Andi sangat perhatian kepada keluarga.

"(Andi) sangat perhatian dengan keluarga, dan selalu hormat, khususnya kepada saya. Selain itu dia (Andi) perhatian dengan lingkungan sekitarnya," kata Kusmardono saat ditemui di rumah duka, Perum Polaman Baru Blok 12, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Senin (25/12/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskannya, bahwa Andi merupakan anak pertama dari dua bersaudara dan sudah sejak kecil menyukai alat musik drum. Kusmardono pun menceritakan awal mula Andi menyukai alat musik drum.

"Andi sudah suka ngedrum dari kecil, pas TK (Taman Kanak-kanak) itu yang diminta pasti drum, dan akhirnya dia (Andi) mulai aktif ngeband saat SMP dan ngeband secara profesional sejak kuliah," ujarnya.

Disinggung kapan terakhir bertemu secara langsung dengan sang anak, Kusmardono menyebut baru beberapa bulan yang lalu. Hal itu dikarenakan Andi telah menetap di Jakarta Timur.

"Terakhir ketemu langsung itu lebaran kemarin (Tahun 2018), karena dia (Andi) kan sudah 8 tahun tinggal di Jatiwaringin, Jakarta Timur," ucapnya.

Diketahui bersama, ayah almarhum Andi, Kusmardono (61) mengatakan, bahwa saat tampil di Pantai Tanjung Lesung, Andi turut membawa anak istrinya. Bahkan Kusmardono mengaku mendapat kabar adanya gelombang tsunami dari istri Andi yang saat itu berada di Hotel sekitar Pantai Tanjung Lesung.

"Saya dapat kabar dari istrinya (Andi) karena ikut di Pantai itu (Tanjung Lesung tempat band Seventeen tampil). Jadi istrinya WA ke saya dan bilang kalau kami kena tsunami, itu pukul 21.47 dan hanya itu kata-kata terakhir istrinya ke saya," katanya saat ditemui di rumah duka, Perum Polaman Baru Blok 12, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Senin (25/12/2018).


Tonton video: Ini Alasan Istri Ifan Seventeen Dimakamkan di Ponorogo

[Gambas:Video 20detik]



Lanjutnya, ketika hendak berusaha menghubungi lagi nomor istri almarhum Andi sudah tidak bisa dihubungi. Namun, selang satu jam istri Andi kembali menghubunginya.

"Setelah itu nggak bisa dihubungi lagi (Nomor istri Andi), entah HPnya basah atau gimana. Tahu-tahu jam 11 malam (Sabtu 22/12/2018) dia (Istri Andi) menghubungi saya kalau sudah dievakuasi di Puskesmas Cigeulis, dan sebelumnya sempat lari ke bukit bersama ketiga anaknya," ujarnya.

"Alhamdulillah istri dan anak (Andi) selamat. Kalau dapat kabar (Andi) ditemukan meninggal kemarin (Minggu 24/12/2018) siang," pungkasnya. (kmb/pus)

Hide Ads